Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Aksi kejahatan menimpa dua wartawan dari dua negara berbeda yang tengah meliput Piala Dunia 2018 di Rusia.
Semarak Piala Dunia yang aman dan nyaman pada musim panas ini telah gencar dikampanyekan oleh Rusia.
Meski telah diwacanakan bahwa keamanan menjadi priorotas utama Rusia di Piala Dunia, kejahatan tetap mengintai para pengunjung.
(Baca juga: Siapa Sangka Ibu Kandung Dele Alli Malah Sakit Hati Kepada Sang Putra)
Dilansir Bolasport.com dari themoscowtimes.com, dua wartawan asing dari Amerika dan Inggris yang tengah melakukan pekerjaan mereka di Moskow dilaporkan dibius dan dirampok bahkan ditikam.
Satu wartawan asal Amerika yang tidak disebutkan namanya ditikam oleh seseorang di salah satu bar Moskow.
(Baca juga: Gokil! Begini Cara Tamu Undangan Pernikahan di Inggris Menyaksikan Laga Perempat Final Piala Dunia 2018 di Rusia)
Tersangka penikaman telah ditahan oleh pihak keamanan, dan korban sudah dirawat karena luka tusuk.
Satu wartawan lain berasal dari kantor berita BBC diduga dibius dan dirampok pada akhir pekan lalu.
Pelaku pembiusan dan perampokan adalah seorang sopir taksi.
Wartawan warga Inggris itu dilaporkan hilang kesadaran setelah ditawari kopi oleh sang sopir di dalam taksi yang dia tumpangi.
(Baca juga: Bentuk Ucapan Selamat untuk Timnas Inggris, Legenda Manchester United Siapkan Rumput Lapangan Pertandingan)
Ketika terbangun wartawan tersebut berada di dekat stasiun Metro Dynamo di Moskow Utara.
Ponsel dan kartu atm dari sang wartawan hilang, uang senilai 550 pondsterling juga raib dari kartu atmnya.
Tersangka pembiusan dan perampokan juga telah ditahan oleh pihak yang berwajib.
Sementara itu keadaan dari sang wartawan BBC tesebut dikabarkan membaik dan siap bertugas kembali.
(Baca juga: Candaan Berujung Hukuman, Bek Timnas Kroasia Terancam Absen pada Babak Semi Final)