Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Suka Duka Para Imigran di Balik Kemeriahan Piala Dunia 2018

By Eko Isdiyanto - Rabu, 4 Juli 2018 | 17:24 WIB
Para imigran atau pengungsi yang bermain sepak bola di Red Square, Kremlin. (dok-thestar.com.my)

Imigran di Rusia membuat semarak Piala Dunia 2018 dengan cara mereka sendiri.

Imigran dari beberapa negara benua Afrika dan Asia membuat semarak Piala Dunia 2018 di Rusia dengan menggelar pertandingan sepak bola di Red Square, Moskow.

Acara tersebut diselenggarakan oleh jaringan anti diskriminasi FARE dan Komite Bantuan Sipil yang membantu para pengungsi.

(Baca juga: Sisi Komersial Piala Dunia 2018, Nike Siap Ungguli Adidas!)

Para pengungsi dari Suriah, Afghanistan, Pantai Gading, dan beberapa negara Afrika serta Asia mengambil bagian pada serangkaian pertandingan di Football Park di Kremlin.

Hal ini sebagai upaya Rusia menunjukkan keterbukaan mereka dan tidak mentolerir diskriminasi atau xenophobia.

(Baca juga: Waduh! Kemenangan Timnas Inggris Ternodai Karena Aksi Salah Seorang Oknum Penggemar)

Meskipun tidak ada insiden pada acara yang diselenggarakan terdapat kekhawatiran terkait rasisme.

Alexei Smertin, inspektur anti diskriminasi asal Rusia juga menghadiri serta ikut bermain dalam acara tersebut.


Para imigran atau pengungsi yang bermain sepak bola di Red Square, Kremlin.(dok-thestar.com.my)

"Acara ini untuk menarik perhatian dari banyaknya berbagai masalah diskriminasi dan xenophobia," kata Svetlana Gannushkina, advokat imigran dan Kepala Komite Bantuan Sipil," kata Alex.

"Bagi kami itu menunjukkan pada pihak berwenang bahwa ada orang-orang hebat disini dan mereka harus diberi status sebagai pengungsi resmi," jelasnya lagi.

(Baca juga: Selebrasi Ikonik Cristiano Ronaldo Hadir Pada Kemenangan Timnas Inggris)

Banyak diantara imigran tersebut yang belum mendapat status pengungsi resmi meski sudah mendaftar.

Hal itu memang menjadi masalah yang cukup rumit karena sulitnya mendapat status pengungsi bagi para imigran.


Presiden Rusia, Vladimir Putin, memberikan pidato jelang undian fase grup Piala Dunia 2018 di State Kremlin Palace, Moskwa, 1 Desember 2017.(YURI KADOBNOV/AFP)

Meski demikian para imigran tetap menikmati acara yang diselenggarakan.

"Ini benar-benar menyenangkan sekaligus membawa suka cita untuk kami. Kami memita Rusia untuk memberi kesempatan. Pemain sepak bola seperti kami yang ada disini, kami juga bisa mengekspresikan diri," kata Traore Kadjale, imigran asal Pantai Gading.

(Baca juga: Selamat Datang Kembali Jamie Carragher!)

 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P