Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Area Wisata Dekat KBRI Moskow, Dulu Lokasi Paling Ditakuti

By Firzie A. Idris - Selasa, 19 Juni 2018 | 20:09 WIB
Suasana di Distrik Zamoskvorechye, suatu kawasan historis yang terletak tak jauh dari KBRI Moskow. (HERKA YANIS PANGARIBOWO/TABLOID BOLA)

Akhir pekan lalu BolaSport.com sempat jalan-jalan dan meminum kopi sore di daerah wisata dekat KBRI Moskow.

Laporan Firzie A. Idris dan Herka Yanis Pangaribowo dari Moskow, Rusia

Area wisata yang memiliki barisan kafe tersebut bisa ditempuh hanya dengan berjalan kaki dari KBRI Moskow.

Nama daerah tersebut adalah Distrik Zamoskvorechye.

"Ini dekat kantor, masih Ring 1 kota Moskow kira-kira 2,5 kilometer dari Kremlin," ujar Duta Besar Republik Indonesia untuk Federasi Rusia dan Belarus, M Wahid Supriyadi, yang mengajak kami jalan sore dan ngopi tersebut.

"Daerah ini favorit bagi orang lokal. Penduduk sini memang senang meminum kopi, tak mengherankan apabila ekspor kopi Indonesia ke Moskow meningkat," lanjutnya.

Ya, deretan restauran, kafe, dan pub memang menghiasi jalan dengan beberapa arsitektur bersejarah tersebut.

Jalur pejalan kaki yang lebar dan modern membuat para turis betah untuk menyusuri jalanan.

Namun, dilansir BolaSport.com dari situs Moscovery, area ini sebenarnya memiliki sejarah kelam.

Daerah Moskow tersebut dihindari oleh para Muscovites (penduduk Moskow) pada abad pertengahan.

Hal ini karena para penjarah Tatar asal Crimea seringkali datang dan meneror para penduduk di selatan Sungai Moskow, tak terkecuali area yang menjadi Zamoskvorechye sekarang.

(Baca Juga: Gagal Bawa Kemenangan, Neymar Jadi Bulan-bulanan Media Brasil)

Sejarah tersebut pun terpatri ke dalam nama-nama tempat di daerah itu.

Ya, Moskow memang salah satu kota terbesar di dunia yang sangat menghargai budaya dan sejarah awal pembentukan mereka.

Jalan Tolmachyovskiye Distrik Zamoskvorechye mendapat asal namanya dari tolmachi atau penerjemah, karena daerah tersebut merupakan bekas Tatar Quarter, tempat para duta besar tinggal dan di mana dokumen-dokumen mereka yang ditulis dalam bahasa Turkic diterjemahkan ke Rusia oleh para penerjemah setempat.

Tak jauh dari situ ada jalan dan stasion Metro bernama Novkuznetskaya.

Nama ini diambil dari pabrik senjata di mana dibuat persenjataan yang dipakai untuk melindungi Moskow pada abad ke-16 dari Invasi Tartar.

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P