Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Timnas Inggris akan menjalani pertandingan penting menghadapi Kroasia pada semifinal Piala Dunia 2018 yang akan digelar di Stadion Luzhniki, Kamis (11/7/2018) dini hari.
Polisi Inggris pun memberi peringatan keras kepada fan The Three Lions perihal pertandingan semifinal Piala Dunia 2018 kontra Kroasia.
Sebab, sebelumnya penggemar Inggris dilaporkan terlalu bersemangat saat merayakan kemenangan timnasnya atas Swedia pada babak perempat final.
Setelah kemenangan 2-0 itu, fan Harry Kane cs dilaporkan melakukan selebrasi yang berlebihan di berbagai jalanan yang ada di Inggris.
Sejumlah fan dikabarkan merusak kap mobil ambulans hingga pecah dan mengalami kerusakan yang parah.
(Baca juga: Catat Aremania! Berikut Info Tiket untuk Laga Arema FC Vs PS Tira)
Tidak ingin kejadian yang sama terulang, pihak keamanan Inggris menyiapkan langkah preventif dengan mengingatkan para fan secara lebih dini.
"Penggemar harus menjaga emosinya, kami berharap mereka tidak melampaui batas dan menghormati orang lain di sekitarnya," ucap Graeme Openshaw, kepala pengamanan setempat.
"Kami sadar, orang-orang telah melakukan perusakan pada kendaraan layanan darurat dan itu berbahaya," katanya menambahkan.
Dilansir BolaSport.com dari Independent, Rabu (11/7/2018), sebelumnya terjadi keributan di London yang membuat sebuah ambulans mengalami rusak parah setelah diinjak-injak para penggemar yang bersukaria.
(Baca juga: Ayo Simak Bobotoh! Berikut Info Tiket Persib Vs Persela)
Kepolisian Inggris, juga merilis gambar CCTV tentang tiga orang yang diduga menaiki taksi di Old Market Square Nottingham pada Sabtu (7/7/2018) yang mengakibatkan kaca depan pecah.
Namun, untung saja pengemudi taksi yang berada di dalam tidak mengalami luka ketika perusakan terjadi.
Hingga kini, polisi Inggris masih mencari tahu pelaku yang melakukan perusakan taksi seusai perayaan kemenangan Inggris lolos ke semifinal Piala Dunia 2018 itu.
Pihak berwenang juga mengharapkan bantuan publik untuk mencari tahu pelaku yang melakukan perusakan.
"Kami berharap, publik membantu kami mencari tiga orang pelaku perusakan yang ingin kami ajak bicara sehubungan dengan insiden itu," ujar Inspektur Phil Grimwade.