Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sebuah insiden perkelahian terjadi di dalam kereta metro, Moskow, Rusia, antara penggemar Kolombia dengan fan asal Inggris.
Timnas Inggris akhirnya lolos ke perempatfinal Piala Dunia 2018, setelah dibabak 16 besar menang 4-3 dari timnas Kolombia lewat adu penalti.
Kemenangan itu juga mengulang sukses manis Inggris menginjakkan langkah perempatfinal untuk yang ketiga kalinya, selama lima edisi Piala Dunia terakhir yang mereka lakoni.
Bahkan dua edisi Piala Dunia tahun 2002 dan 2006, menjadi kisah sukses negeri Ratu Elizabeth, karena mampu menapaki jejak perempatfinal.
(Baca juga: Bali United Luncurkan Aplikasi Citizens Journalism untuk Semeton Dewata)
Kini pada Piala Dunia 2018, Inggris sanggup menang dramatis dari Kolombia setelah 90 menit pertandingan berlangsung hanya bermain imbang 1-1, sehingga harus melalui babak adu penalti.
Namun, setelah kemenangan dramatis Inggris dari Kolombia, sebuah insiden tidak pantas dilakukan oleh para fannya.
Pendukung skuat Tiga Singa, dilaporkan terlibat perkelahian hebat di sebuah kereta metro kota Moskow, Rusia, dengan fan lawan Kolombia.
Aksi itu berhasil direkam langsung oleh seorang Reporter olahraga Rusia bernama Dmitry Egorov yang sedang melintas.
Ia melihat aksi perkelahian yang dilakukan oleh kedua fan setelah pertandingan Inggris kontra Kolombia di Spartak Stadium, Rabu (4/7/2018).
"Sebuah perkelahian kecil muncul dari fan Kolombia dengan Inggris, hingga salah-satunya fan terluka," ucap Dmitry.
Dilansir BolaSport.com dari laman The Sun, Kamis (5/7/2018), akibat peristiwa itu, salah seorang pendukung timnas Kolombia mengalami patah tulang hidung.
(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)
Permasalahan itu muncul, setelah seorang penggemar Inggris menginjak bendera milik fan Kolombia.
Sontak, kejadian itu memunculkan emosi pada kedua belah pihak fan yang akhirnya berujung dengan perkelahian.
Setelah kejadian perkelahian dua fan di kereta itu, pihak berwenang Rusia langsung datang dan menahan dua orang fan Inggris yang kedapatan menjadi provokator.
Selama pertandingan Inggris kontra Rusia yang digelar di Spartak Satdium, Rabu (4/7/2018) dini hari, dilaporkan pihak keamanan telah menahan 30 orang pendukung di Moskow.