Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Piala Dunia 2018 di Rusia tak lepas dari ancaman bom teroris, polisi pun segera evakuasi seluruh kota.
Pada Rabu (26/6/2018) Polisi Rusia mengatakan bahwa mereka menerima ancaman bom di kota tuan rumah Piala Dunia.
Dilansir BolaSport.com dari themoscowtimes.com, ancaman serius tersebut membuat pihak kepolisian melakukan evakuasi menyeluruh pada bar dan restoran di seluruh kota.
"Pada 16 Juni, polisi menerima serangkaian panggilan telefon tentang bahan peledak yang ditaam di lokasi Rostov-on-Don," kata polisi setempat.
"Polisi melakukan pemeriksaan yang diperlukan meski tidak ditemukan benda-benda berbahaya, saat ini semua lokasi telah kembali beroperasi dengan normal," jelasnya.
Di sisi kota lain, seorang manajer restoran Italia, Luciano mengungkapkan telah diberitahu untuk mengosongkan tempatnya sekitar dua jam setelah menerima ancaman bom.
(Baca juga: Mantan Penyerang Timnas Indonesia Berikan Salam Perpisahan untuk Timnas Jerman)
"Ada panggilan telepon, seseorang yang tidak saya kenal, mereka mengatakan ada bom di sebuah gedung tempat restoran saya berada," kata manajer restoran Luciano.
Semakin terisolasi di panggung global, Rusia menggunakan Piala Dunia untuk memperlihatkan citra baiknya di kancah internasional.
Pihak berwenang juga telah berjanji untuk menyelenggarakan acara yang aman dan melakukan pencegahan setiap indsiden yang berhubungan dengan Piala Dunia di Moskow.
Meski telah terjadi ancaman yang sangat serius bagi penggemar sepak bola dunia yang tengah berkumpul di Rusia, FIFA dan seluruh jajarannya belum memberikan tanggapan atas kejadian ini.
(Baca juga: Timnas Brasil Tampil Memukau, Penyerang Persipura Jayapura Ungkapkan Rasa Bangga)