Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kehadiran perempuan Iran pada Piala Dunia 2018 di Rusia menjadikan mereka mendapat ancaman setelah pulang ke negaranya.
Setelah terakhir merasakan kemenangan pada Piala dunia pada 1998, ribuan penggemar timnas Iran tumpah ruah di Rusia.
Mereka bersorak mendukung negaranya yang sedang berlaga kembali pada Piala Dunia 2018.
Namun, bagi perempuan Iran yang ikut dalam rombongan, berada di dalam stadion untuk mendukung timnas Iran sudah menjadi kemenangan bagi mereka.
Dilansir Bolasport.com dari themoscowtimes.com, terakhir mereka merasakan hal tersebut ketika derby Teheran pada 5 Oktober 1981, kala itu perempuan di Iran dapat merasakan secara langsung pertandingan di stadion.
(Baca juga: Waduh, Para Wanita Cantik Pendukung Maroko Ini Prediksi Portugal Akan Menang!)
"Sejak Iran menjadi negara Islam, ada dua hal penting bagi pemerintah, menentang Israel dan memberlakukan pembatasan pada perempuan seperti jilbab dan melarang mereka menonton pertandingan olahraga yang melibatkan pria," kata salah satu pendukung timnas Iran dengan membawa tiket pertandingan antara Spanyol dan Iran.
Dalam beberapa tahun terakhir, larangan perempuan Iran dalam pertandingan sepak bola menjadi isu politik yang berat di Iran.