Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pantai di Sochi Bisa Jadi Panutan Pantai Indonesia

By Firzie A. Idris - Jumat, 6 Juli 2018 | 05:14 WIB
Area bagian pantai di Sochi, Rusia, bisa menjadi panutan bagi pantai-pantai lain di Indonesia dalam soal kerapihan dan kebersihan. (FIRZIE A. IDRIS/BOLASPORT.COM)

Salah satu keindahan Stadion Fisht adalah lokasinya yang terletak di dekat pantai Laut Baltik.

Laporan Firzie A. Idris dari Sochi, Rusia

Stadion Olimpik Fisht, nama lengkapnya, akan menjadi venue laga perempat final Piala Dunia 2018 antara timnas Rusia dan timnas Kroasia pada Sabtu (7/7/2018).

Dua hari sebelum itu, BolaSport.com menjajal area sekitar stadion.

Lokasinya yang berdekatan dengan pantai membuat perbandingan dengan Kuta atau Seminyak di Bali tak terhindarkan.

Imeretinskaya Bukhta adalah nama area pantai kota Adler di Sochi tersebut.

Jalur pejalan kaki terletak sekitar 100 meter dari pantai, terbagi dua antara jalur pedestrian dan sepeda.

(Baca juga: Aleksandr Golovin, Jersey Paling Laku di Toko CSKA)

Penyewaan otoped, skuter, sepeda, sepeda listrik, dan segway tampak populer dengan turis dan pendukung setempat.

BolaSport.com menemui banyak sekali kendaraan-kendaraan tersebut berlalu lalang sepanjang pantai.

Harga sewanya memang terjangkau untuk warga lokal.


Pantai di Sochi, Rusia, bisa menjadi panutan bagi pantai-pantai lain di Indonesia dalam soal kerapihan dan kebersihan.(FIRZIE A. IDRIS/BOLASPORT.COM)
 

Satu jam memakai segway dan sepeda listrik dikenakan biaya sekitar 225 ribu rupiah sementara sepeda biasa per jamnya sekitar 50 ribu rupiah.

Pantai ini bisa menjadi panutan bagi Kuta atau pantai-pantai lain di Tanah Air dalam soal kerapihan dan kebersihan, tidak berantakan.

Pedagang dikumpulkan ke kios-kios sepanjang jalur pejalan kaki.

Restoran berjejer di sisi dalam jalur tersebut, tidak ada yang menjorok ke pantai dan mengganggu pemandangan.


Area bagian pantai di Sochi, Rusia, bisa menjadi panutan bagi pantai-pantai lain di Indonesia dalam soal kerapihan dan kebersihan.(FIRZIE A. IDRIS/BOLASPORT.COM)
 

Hal impresif lain adalah betapa bersih pantai dan area sekitarnya.

Isu kebersihan pantai memang menjadi salah satu topik hangat di Tanah Air beberapa bulan terakhir.

Di Imeretinskaya Bukhta tersedia banyak sekali tempat sampah.

Seperti lazimnya di Eropa, tempat sampah tersebut dibagi ke beberapa bagian. Ada yang khusus untuk botol kosong, makanan sisa, dan plastik.


Kursi untuk berjemur di area bagian pantai di Sochi, Rusia, yang bisa menjadi panutan bagi pantai-pantai lain di Indonesia dalam soal kerapihan dan kebersihan.(FIRZIE A. IDRIS/BOLASPORT.COM)

BolaSport.com sudah dua hari melewati area sama dan tak menemukan satu pun tempat sampah yang penuh.

Semua pasti setengah kosong dan tidak bau.

Ketersediaan tempat sampah banyak itu ditambah oleh kesadaran para warga untuk tidak membuang sampah seenaknya. 


Pantai di Sochi, Rusia, bisa menjadi panutan bagi pantai-pantai lain di Indonesia dalam soal kerapihan dan kebersihan, tetapi kurang ramah untuk tempat bermain anak.(FIRZIE A. IDRIS/BOLASPORT.COM)

Hal ini membuat kawasan pantai menjadi bersih. Para pengunjung pun bebas untuk masuk ke pantai.

Mereka hanya perlu bayar jika ingin menyewa handuk atau kursi untuk berjemur.

Sayang, kekurangan terbesar Imeretinskaya Bukhta terletak di pantai dan lautnya itu sendiri.


Pantai berbatu di Sochi, Rusia, bisa menjadi panutan bagi pantai-pantai lain di Indonesia dalam soal kerapihan dan kebersihan, tetapi kurang ramah untuk tempat bermain anak.(FIRZIE A. IDRIS/BOLASPORT.COM)

Pantai penuh dengan bebatuan dan beberapa mencapai besar telapak kaki orang dewasa.

Hal ini membuat para pengunjung, terutama anak-anak, tidak bisa bebas bermain pasir dan berlari-larian.

Pun, ombak di pantai ini sangat minim, suatu efek dari pantai ini yang menghadap ke Laut Hitam dan bukan laut
lepas.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P