Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Timnas Jerman secara mengejutkan harus tunduk dari Korea Selatan pada laga terakhir Grup F Piala Dunia 2018.
Pada laga terakhir Grup F yang dihelat di Kazan Arena, Kazan, Jerman dipermalukan dengan skor 0-2 dari timnas Korea Selatan.
Jerman harus mengubur mimpi mereka untuk menjadi juara Piala Dunia 2018 lantaran gagal melaju ke fase 16 besar.
Kekalahan ini menjadi catatan buruk bagi timnas Jerman yang menyandang juara bertahan dan menjadi pemenang Piala Konfederasi 2017.
Kegagalan pelatih Joachim Loew membawa Jerman ke babak berikutnya memetik amarah dari netizen di Twitter.
Pasalnya seusai pertandingan, akun Twitter resmi Jerman menuliskan cuitan yang memancing kekesalan publik.
Speechless Germany are out of the #WorldCup. #DieMannschaft #ZSMMN #KORGER 2-0 pic.twitter.com/FhN2QtNZmp
— Germany (@DFB_Team_EN) June 27, 2018
"Terkejut. Jerman gugur di Piala Dunia 2018," tulis akun resmi Jerman.
Tak hanya itu saja, publik semakin geram dengan adanya cuitan kedua yang ditulis timnas Jerman.
Saat itu Jerman memberikan ucapan selamat kepada Swedia dan Meksiko yang berhasil menyabet tiket menuju fase 16 besar Piala Dunia 2018.
(Baca juga: Ini Kesibukan Alexis Sanchez Setelah Gagal Tampil pada Piala Dunia 2018)
As much as it hurts to bow out this early, congratulations to #SWE and #MEX. We wish you good luck in the knockouts pic.twitter.com/6gbNpePRTm
— Germany (@DFB_Team_EN) June 27, 2018
"Terlalu banyak rasa sakit yang datang lebih awal. Selamat kepada Swedia dan Meksiko. Kami berharap yang terbaik untuk kalian di fase gugur," tulis akun resmi Jerman.
Namun pada akhirnya jajaran timnas Jerman meminta maaf kepada pendukungnya karena gagal yang mereka alami.
(Baca juga: Ahmed Musa, Bintang Timnas Nigeria yang Sekaligus Menjadi Tukang Bensin)
"Terima kasih atas semua dukungan kalian selama ini. Kami hanya bisa meminta maaf karena gagal, ini adalah suatu yang harus kami lakukan. Tidak apa-apa, kami akan tetap berjuang," tulis akun resmi Jerman.
Wajar jika publik kecewa dengan Thomas Mueller dkk, karena Jerman banyak dihuni pemain berkualitas namun gagal lolos di putaran pertama.