Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

McGregor Akan Kalah Melawan Mayweather

By Afi Adi Nugroho - Rabu, 26 Juli 2017 | 16:54 WIB
Petinju asal Amerika Serikat, Floyd Mayweather (kiri), beradu argumen dengan petarung UFC asal Republik Irlandia, Conor McGregor, pada sesi konferensi pers di New York, Amerika Serikat, 13 Juli 2017. (MIKE LAWRIE/GETTY IMAGES NORTH AMERICA/AFP)

Mantan juara dunia tinju kelas berat asal Amerika Serikat (AS), Mike Tyson, angkat bicara mengenai rencana pertarungan Conor McGregor dengan Floyd Mayweather.

Menurut Tyson, McGregor telah membuat kesalahan besar dengan mengiyakan ajakan berduel di bawah aturan pertandingan tinju. Padahal, petarung dari Republik Irlandia ini belum pernah melakoni pertarungan tinju secara profesional sebelumnya.

"McGregor akan menghadapai kekalahan dengan KO saat ia berada di ring bersama Mayweather," ujar Tyson yang dilansir The Telegraph.

"Ia akan terbunuh di arena tinju," kata pria berusia 51 tahun itu.

Lebih lanjut, Tyson mengaku menyayangkan keputusan gegabah McGregor tersebut. Sebagai petarung seni bela diri campuran (mixed martial art) yang terbiasa berlaga pada ajang Ultimate Fighting Championship (UFC), McGregor seharusnya tidak senekat ini.


Floyd Mayweather dan Conor McGregor dalam konferensi pers di London, Jumat (14/7/2017).(Getty Images North America)

Berbeda dengan McGregor yang merupakan jagoan UFC, Mayweather merupakan legenda hidup dalam olah raga tinju. Dia bahkan sudah bertinju sejak kecil.

Petinju yang kini berusia 40 tahun itu memiliki catatan 49 kemenangan dengan 26 kali menang knock out (KO). Fakta ini semakin mengecilkan peluang menang McGregor.

Pertarungan antara McGregor dan Mayweather akan berlangsung pada 26 Agustus 2017 di T-Mobile Arena, Las Vegas, AS.

Mereka akan bertarung pada kelas super welterweight.