Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Heboh, Skandal Tarung Bebas di Bawah Umur di China Menimbulkan Rasa Miris

By Aditya Fahmi Nurwahid - Kamis, 27 Juli 2017 | 03:39 WIB
Para petarung En Bo Club di Chengdu, China (South China Morning Post)

Tarung bebas atau Mix Martial Arts (MMA) merupakan salah satu olahraga keras yang sedang meledak akhir-akhir ini.

Namun di China, muncul skandal yang cukup menghebohkan dan menyangkut salah satu bela diri ini.

Sebuah video dokumenter berdurasi 5 menit 59 detik diunggah oleh saluran Pear Video dan memperlihatkan aktivitas sebuah klub tarung bebas.

Pusat pelatihan tarung bebas bernama En Bo di Chengdu itu telah melatih 400 petarung berusia anak-anak.

Kebanyakan dari mereka sudah tidak hidup bersama orangtuanya.

Lalu, masing-masing dari mereka akan melakukan pertarungan yang dapat dilihat secara umum oleh masyarakat.

Klub En Bo ini telah berdiri sejak 2001 dan mengadopsi anak yatim yang beberapa diantaranya dijadikan petarung.

Salah seorang petarung, Xiao Wu juga menyampaikan pemikirannya mengenai aktivitasnya sebagai petarung bebas.

Baginya, bertarung adalah pilihannya dibanding hidup sebagai petani atau buruh.

Padahal, ini jelas melanggar kemanusiaan.

Anak-anak tidak seharusnya dilibatkan dalam olahraga keras dan menjadi eksploitasi bisnis.

Munculnya video ini menimbulkan berbagai reaksi di China.

Salah satunya, Pemerintah China mulai melakukan investigasi mengenai legalitas pusat pelatihan dan aktivitas adopsi yang dilakukan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P