Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Keberuntungan sepertinya belum berpihak pada tunggal putra Indonesia, Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay.
Tunggal putra terakhir Indonesia tersebut akhirnya tumbang di perempat final di gelaran Asia Junior Championship (AJC) 2017.
Kram di kedua kaki Ikhsan Leonardo membuat ia mundur di game ketiga saat menginjak poin 8-20 untuk keunggulan tunggal putra Taiwan, Chen Chi Ting.
Pada pertandingan yang diadakan Jumat (28/7/2017), pemain non-pelatnas tersebut berhasil merebut game pertama dengan skor 21-15.
Akan tetapi, di babak kedua ia harus mengaku kalah dengan jarak poin yang cukup jauh 9-21.
Hasil yang diraih Ikhsan membuat Indonesia tanpa wakil di semifinal tunggal putra AJC 2017.
Baca juga: Mundur Dari AJC 2017, Begini Curhat Gregoria Mariska
Dikutip oleh BolaSport.com dari badmintonindonesia.org, pelatih tunggal putra pratama pelatnas, Harry Hartono, mengatakan bahwa jam terbang pemain menjadi salah satu bahan evaluasi tunggal putra.
"Beberapa pemain banyak yang kalah di poin "tua" atau poin "kritis". Masalah power dan daya tahan harus lebih ditingkatkan lagi," ujar Harry melanjutkan.
Sebagai pemain tunggal non-pelatnas, Ikhsan Leonardo baru bergabung dengan tim AJC 2017 sekitar 4 bulan.
"Jadi kalau dengan persiapan waktu 4 bulan ini, bukan kurang, tapi butuh yang lebih panjang lagi,” kata Harry menambahkan.
Saat pertandingan melawan Chen Chi Ting, Ikhsan harus menggunakan kursi roda untuk meninggalkan lapangan.