Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Prestasi yang mentereng pada olahraga voli membawa Rivan Nurmulki menjadi seorang polisi.
Pada 2016, Rivan mendapat kesempatan mengenyam pendidikan di Sekolah Polisi Negara (SPN).
Rivan menerima kesempatan tersebut setelah klub voli yang dibelanya, Surabaya Samator, bekerja sama dengan Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
Pevoli yang menempati posisi spiker itu mengaku bangga mendapat kesempatan untuk mengabdi kepada negara, walau latihan di SPN cukup berat.
"Latihannya cukup berat, tetapi saya bisa melaluinya karena sudah terbiasa latihan fisik bersama Samator," ucap Rivan.
Meski telah mendapat pendidikan di SPN, Rivan tetap peduli dengan masa depannya.
Atlet berusia 23 tahun ini pun memutuskan untuk berkuliah di Universitas Yos Sudarso dengan mengambil jurusan manajemen.
Bagi Rivan pendidikan itu penting. Perkuliahan di Universitas Yos Sudarso dijalaninya untuk bekal karir di kepolisian.
Rivan saat ini telah menjadi tulang punggung bagi keluarganya.
“Sekarang dia tulang punggung keluarga. Dia juga membantu adik-adiknya untuk bersekolah,” ungkap Nasrin, orangtua Rivan.
Nasrin juga mengatakan bahwa Rivan selalu pulang ke desanya setiap tahun.