Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Indonesia Tak Jadi Tambah TIket Final New Zealand Open 2017

By Any Hidayati - Sabtu, 5 Agustus 2017 | 13:59 WIB
Suasana Babak Kualifikasi Grand Prix Selandia Baru Terbuka, Selasa (1/8/2017) (twitter.com/NZBadOpen)

Indonesia belum mampu menambah tiket final Selandia Baru Terbuka 2017.

Ganda putri Indonesia yang tersisa, Greysia Polii/Apriani Rahayu harus mengakui kekuatan unggulan pertama asal Malaysai, Vivian hoo dan Woon Khe Wei.

Greysia Polii/Apriani Rahayu kalah rubber game dengan skor 18-21, 21-13, dan 13-21.

Pertandingan ini berlangsung selama 80 menit.

Dengan hasil ini Greysia/Apriani mengikuti jejak Fitriani untuk angkat kaki dari SKYCITY Selandia Baru Terbuka 2017.

Angan Indonesia untuk menambah kans medali emas ganda putri pun pupus.


Pasangan ganda putri Indonesia untuk Piala Sudirman 2017, Greysia Polii/Apriani, saat menjalani simulasi di Hall Pelatnas, Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu (13/5/2017). Greysia/Apriani kalah dari Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari dengan skor 16-21, 16-21.(BADMINTON INDONESIA)

Sampai saat ini, Indonesia baru menempatkan satu wakil di partai puncak yaitu Ronald Alexander/Annisa Saufika.

Indonesia masih menyisakan dua wakil yang belum bertanding.

Saat ini tunggal putri Indonesia, Hanna Ramadini, berhadapan dengan Ratchanok Intanon.

Sedangkan ganda putra Indonesia, Kenas Adi Haryanto/Moh Reza Pahlevi Isfahani, bertanding di partai kelima melawan unggulan pertama Taiwan, Chen Hung Ling/Wang Chi Lin.