Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Greysia Polii Tidak Pernah Sesali Keputusannya Menjadi Pemain Ganda Putri

By Ananda Lathifah Rozalina - Minggu, 6 Agustus 2017 | 00:18 WIB
Pebulu tangkis ganda putri nasional, Greysia Polii, ketika sedang menjalani wawancara jelang Olimpiade Rio 2016 di pelatnas bulu tangkis, Cipayung, Jakarta, Rabu (20/7/2016). (KRISTIANTO PURNOMO/KOMPAS.COM)

Kasus ini mencoreng nama baik Greysia dan Meiliana, Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI), dan negara Indonesia.

Namun, Greysia pantang menyerah. Bersama rekan barunya, Nitya Krishinda Maheswari, Greysia berhasil meraih prestasi demi prestasi.

Puncaknya ialah ketika mereka meraih medali emas Asian Games Incheon 2014.

Greysia/Nitya menjadi juara setelah mengalahkan pasangan Jepang, Ayaka Takahashi/Misaki Matsumoto, dengan skor 21-15, 21-9.


Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari saat memenangkan Asian Games 2014 di Korea Selatan(Kompas.com)

Kemenangan itu mengubah banyak hal dalam hidup Greysia, termasuk peringkat dunianya yang sempat meroket hingga ke urutan kedua.

Setelah meraih medali emas Asian Games, Greysia/Nitya menambah deretan prestasi dengan menjuarai Korea Terbuka dan Singapura Terbuka 2015.

Kini, Greysia sedang dipasangkan dengan rekan baru, Apriani Rahayu, karena Nitya masih dalam masa pemulihan dari cedera lutut.

Sejak menjalani debut, Greysia/Apriani telah berhasil meraih gelar juara Thailand Terbuka 2017.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P