Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ganda Campuran Tumpuan Bulu Tangkis Indonesia?

By Any Hidayati - Minggu, 6 Agustus 2017 | 13:21 WIB
Ronald Alexander (kanan) dan Annisa Saufika memenangi SKYCITY New Zealand Open 2017 setelah mengalahkan pasangan Australia, Sawan Serasinghe/Setyana Mapasa, dengan skor 21-19 dan 21-14. (facebook New Zealand Badminton Open 2017)

Ganda campuran Indonesia kembali menjadi tokoh kunci penyumbang medali emas bagi bulu tangkis Indonesia.

Ronald Alexander/Annisa Saufika, pada Minggu (6/8/2017) mempersembahkan medali emas pertama dan satu-satunya untuk Indonesia di ajang SKYCITY New Zealand Open 2017.

Pemain yang baru 2 kali mengikuti turnamen sebagai pasangan ganda campuran tersebut menjadi wakil terakhir Indonesia yang bertahan di partai final Selandia Baru Terbuka 2017.

Kejadian ini mengingatkan kembali pada hasil final Asia Junior Championships 2017 di Jakarta pada 29 Juli 2017.


Pasangan ganda campuran Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto/Siti Fadia Silva Ramadhanti berpose dengan medali emas yang didapat setelah mengalahkan Sung Seung-na/Ah Yeong-seong (Korea) 21-19, 19-21, 21-9 pada final Kejuaraan Asia Junior yang berlangsung di Jaya Raya Sports Hall Training Cennter, Minggu (30/7/2017).(BADMINTON INDONESIA)

Rehan Naufal Kusharjanto/Siti Fadia Silva Ramadhanti menjadi ganda campuran terakhir yang bertahan hingga partai puncak dan membawa pulang medali emas di nomor individu Asia Junior Championship 2017.

Pasangan ganda campuran andalan Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, pun pernah merasakan beban sebagai wakil terakhir Indonesia di cabang bulu tangkis pada saat Olimpiade Rio 2016.


Liliyana Natsir dan Tontowi Ahmad memamerkan medali emas Olimpiade Rio 2016 yamg diraih seusai memenangi nomor ganda campuran, Rabu (17/8/2016). (PIPIT PUSPITA RINI/JUARA.NET)

Pasangan yang saat ini menduduki peringkat 3 dunia tersebut pada akhirnya berhasil mempersembahkan medali emas olimpiade untuk Indonesia.

Apakah ini tanda bahwa sektor tumpuan bulu tangkis Indonesia berada di nomor ganda campuran?