Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Romantis! Inilah yang Dilakukan Bambang Pamungkas di Hari Anniversary Pernikahan ke-16

By Muhammad Shofii - Senin, 7 Agustus 2017 | 19:14 WIB
Bambang Pamungkas dan istrinya (instagram.com/bepe20)

Karier Bambang Pamungkas dalam dunia sepak bola bisa dibilang sangat mengagumkan.

Bambang Pamungkas yang akrab disapa Bepe, tergabung dalam Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) dan FIFPro Asia.

Bambang Pamungkas merupakan calon legenda Persija Jakarta yang memiliki pasangan cantik Tribuana Tungga Dewi.

Bepe menikah dengan Tribuana Tungga Dewi dan telah dikaruniai tiga anak, Salsa Alicia, Jane Abel dan Syaura Abana.

Selain jago memainkan si kulit bundar di lapangan hijau, Bepe ternyata juga sesosok suami yang romantis.

Hari ini, Senin (7/8/2017) pesepak bola asal Semarang tersebut merayakan anniversary yang ke-16 dengan istrinya.

Sangat romantis Bepe menulis sepucuk puisi dalam unggahan foto di akun Instagramnya @bepe20.

 

• Dik • . Dik, ingatkah engkau dengan rumah putih di depan taman itu. Di sanalah pertama kali kita bertemu, kita sama-sama membisu. . Dik, ingatkah engkau saat kuberanikan diri menjabat tanganmu dan menyebut namaku. “Oh paranormal itu ya”, katamu. . Dik, ingatkah engkau dengan telefon pertamaku yang tidak lebih dari satu menit itu. Keringat mengucur deras dari sekujur tubuhku. . Dik, ingatkah engkau saat pertama kali menyaksikanku menendang bola di stadion megah itu. Dua gol yang kubuat sore itu kupersembahkan untukmu. . Dik, rasanya baru kemarin, iya baru kemarin rasanya aku menyematkan cincin itu di jari manismu. Waktu begitu cepat berlalu. . Dik, satu yang harus selalu engkau ingat. Nyawamu dan nyawaku dijodohkan langit, disaksikan bumi, dan direstui alam semesta. Menualah bersamaku. . Dik, semoga Sang Pencipta merahmati . #HappyAnniversary . Tetap semangat dan sukses selalu . •••••

A post shared by •Bambang Pamungkas• (@bepe20) on

Terlihat Bambang dan istrinya saling memegang pundak satu sama lain di tepi pantai.

Dalam puisinya tersebut, Bambang mengenang pertemuan pertama kali dengan sang istri.

Dia juga menambahkan doa agar Sang Pencipta selalu merahmati.

Tak lupa dia memberi semangat kepada istrinya pada penutup puisi.