Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Liliyana Natsir didapuk menjadi pebulu tangkis wanita Indonesia yang paling sukses di kancah Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis.
Sejak mengawali debutnya pada 2003, pebulu tangkis yang akrab dipanggil Cik Butet ini sudah tiga kali menggondol gelar juara dunia.
Lebih lengkapnya, atlet berusia 31 tahun tersebut tiga kali menjadi kampiun (2005, 2007, 2013), sekali runner up (2009), dua kali semifinalis (2011, 2015) dan sekali perempatfinal (2010).
Namun, akankah Pasangan China menjegal langkah Liliyana Natsir pada Kejuaraan Dunia tahun ini?
Pasalnya, Di dua Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis sebelumnya, Liliyana Natsir dan Tontowi Ahmad selalu bertemu pasangan China di partai terakhir.
Butet/Owi mengandaskan Xu Chen/Ma Jin di partai final Kejuaraan Dunia 2013 setelah sebelumnya unggul atas Zhang Nan/Zhao Yunlei di semifinal.
Namun sayang, pada Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2015, Owi dan Butet harus mengakui keunggulan Zhang Nan/Zhao Yunlei dan puas dengan medali perunggu.
Tahun ini, ada 3 pasangan China yang masuk dalam sektor ganda campuran di Kejuaraan Dunia.
Mereka adalah Zheng Siwei/Chen Qingchen, Lu Kai/Huang Yaqiong, Zhang Nan/Li Yinhui.
(Baca Juga: Ini Daftar Unggulan Ganda Campuran di Kejuaraan Dunia 2017, Adakah Wakil dari Indonesia? )
Liliyana Natsir/Tontowi Ahmad memiliki catatan yang bagus melawan tiga pasangan China yang akan dihadapi di Kejuaraan Dunia.
Dengan pasangan nomor 1 BWF, Zheng Siwei/Chen Qingchen, Owi Butet punya rekor imbang satu kali menang dan satu kali kalah.
Sedangkan dengan unggulan kedua, Lu Kai/Huang Yaqiong, Liliyana dan Tontowi berhasil menang enam kali dari tujuh pertemuan keduanya.
Pasangan Indonesia juga punya catatan positif melawan Zhang Nan/Li Yinhui meski baru bertemu sekali di China Terbuka 2016.
Berdasarkan statistik tersebut, penggemar bulu tangkis tanah air bisa berharap banyak pada Liliyana Natsir dan Tontowi Ahmad.
Kans besar menghampiri pasangan Indonesia untuk meraih gelar juara dunia kedua bagi mereka, sekaligus kado di bulan kemerdekaan tanah air.