Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ketika Usain Bolt Bertemu Dengan Mantan Sprinter Indonesia

By Diya Farida Purnawangsuni - Rabu, 9 Agustus 2017 | 16:32 WIB
Pelari asal Jamaika, Usain Bolt, berpose dengan medali emas setelah ia menjuarai nomor 100 meter di IAAF Diamond League di Monako, 21 Juli 2017. (VALERY HACHE/AFP)

Mantan sprinter Indonesia Suryo Agung ternyata masih sangat lekat dengan cabang olahraga yang pernah digelutinya.

Sebaliknya, pemegang rekor lari SEA Games itu justru masih sibuk mengurusi cabor atletik.

Salah satu kesibukan terkini Suryo ialah mengawal tim nasional (timnas) atletik Indonesia pada Kejuaraan Dunia atletik 2017 di London Stadium, London, Inggris, 4-13 Agustus.

Saat ini, Suryo memang memegang jabatan sebagai pelatih strength and conditioning timnas atletik. Berkat perannya tersebut, Suryo pun mendapat sejumlah momen langka.

Tak hanya menjadi saksi hidup langsung aksi sprinter Jamaika, Usain Bolt, dan pelari jarak menengah Inggris Raya, Mo Farah, pada kejuaraan dunia atletik terakhir mereka, Suryo juga berkesempatan berfoto bersama Bolt seperti dikutip Bolasport.com dari Juara,net.

Foto bareng manusia tercepat sedunia ini diunggah Suryo pada Selasa (8/8/2017). Dalam keterangan fotonya, Suryo menulis kalimat, "The legend exists" Good luck for the next race 4x100m @usainbolt.

Suryo juga menambahkan beberapa tanda pagar (tagar) dengan kata-kata #respect #legend #trackandfield #tracknation #athletics #sprinter #100m #iaafworlds #nospeednofun #suryoagung.

Menariknya, foto Suryo bersama Bolt ini terlihat kompak karena keduanya sama-sama memakai kaos berwarna kuning yang cerah.

Berdasarkan pantauan Juara, unggahan yang dirilis pada 8 jam lalu ini sudah memperoleh 527 like dan beberapa komentar.

Bolt gagal meraih medali emas pada nomor lari 100 meter setelah dikalahkan dua sprinter Amerika Serikat (AS), Justin Gatlin dan Christian Coleman.

Meski begitu, rekor waktu 9,58 detik yang dibukukan Bolt pada 2009 masih belum bisa dipecahkan.

Hal serupa juga dialami Suryo. Hingga saat ini, rekor waktu 10,17 detik yang menjadi catatan terbaik untuk nomor lari 100 meter se-Asia Tenggara tetap terjaga.

Rekor yang dibukukan Suryo itu juga terjadi pada 2009.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P