Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Penyerang naturalisasi asal Indonesia, Ezra Walian, baru saja menjalani seleksi di salah satu klub Liga Inggris, West Ham United.
Ezra memang tengah mencari klub anyar setelah mengakhiri kebersamaan dengan Jong Ajax, tim cadangan Ajax Amsterdam.
Kiprah Ezra bahkan disorot sebuah media kenamaan inggris, Dailymail.
Meski tak tumbuh besar di Indonesia, Ezra ternyata memiliki kecintaan yang besar pada merah putih. Hal ini terlihat dari sebuah tato yang dibuat Ezra pada 2013.
Baca Juga:
Pasalnya, tato yang dibuat Ezra ini tidak menggunakan bahasa Belanda atau bahasa Inggris.
Meski tak bisa berbahasa Indonesia, tato yang melingkar di rusuk kanan pesepak bola berusia 19 tahun ini justru berbahasa Indonesia.
Tato ini dibuat sebagai penghormatan bagi Ibu Ezra, Linda Bosch, yang meninggal dunia pada 2013.
Tato ini bertuliskan: "Mama sayang, kau telah pergi. Tapi dirimu tetap di hati kami. Aku akan selalu menjaga Pappa, Dewi dan Lizzy, keluarga indah kita."
Tato tersebut dibuat jauh sebelum naturalisasinya ke Indonesia.
Ezra juga memiliki sebuah tato lain di lengan kiri, yang bertuliskan tanggal lahir Ibunya. Tato ini kerap dicium Ezra pasca mencetak gol.
Dalam sebuah wawancara bersama Juara.net pada Juni 2017, Ezra mengungkapkan besarnya makna kedua tato tersebut.
"Dua-duanya sangat spesial untuk saya. Karena Mama, Papa, dan kedua kakak saya tertulis di badan saya. Karena itulah kedua tato tersebut penting bagi saya," ujar Ezra.