Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dybala baru saja diberi "kehormatan" untuk mengenakan nomor punggung 10 milik Juventus. Nomor punggung memang merupakan salah satu hal yang ikonik dalam dunia sepak bola.
Beberapa pemain dikenal dengan nomor punggung yang sudah menjadi ciri khasnya.
Bahkan beberapa pemain menolak untuk mengenakan nomor "keramat" seperti misalnya Antonio Valencia, Shinji Kagawa, dan yang baru ini Federico Bernardeschi.
(BACA JUGA: Sebelum Dybala, 6 Ikon Klub Ini Juga Berpindah ke Nomor Punggung 10, Salah Satunya Messi)
Beberapa tim besar bahkan mempensiunkan nomor punggung mereka karena menghargai legenda-legenda mereka.
Berikut daftar klub yang mempensiunkan nomor punggungnya:
AC Milan
AC Milan mempensiunkan nomor punggung no 3 dan 6 karena mereka menghargai legenda mereka yakni Paolo Maldini yang menggunakan nomor 3 dan Franco Baresi yang mengenakan nomor punggung 6.
Kabarnya nomor punggung tersebut akan "hidup" kembali jika yang mengenakan adalah anak dari para legenda tersebut.
Napoli
Napoli mempensiunkan nomor punggung 10 mereka.
Nomor itu sebelumnya digunakan oleh Diego Maradona legenda sepak bola dunia.
Hingga kini nomor tersebut belum digunakan lagi oleh pemain Napoli.
Kabar yang beredar Lorenzo Insigne akan diberikan nomor tersebut.
Manchester City
Manchester City mempensiunkan nomor punggung 23.
Nomor tersebut sebelumnya digunakan oleh Marc-Viven Foe, pemain asal Kamerun.
Nomor tersebut didedikasikan hanya untuk Foe, karena Foe meninggal saat bertanding.
Foe meninggal karena serangan jantung saat membela Kamerun di Piala Konfederasi tahun 2005.
Inter Milan
Nomor punggung 4 milik Javier Zanetti juga dipensiunkan oleh Inter Milan sebagai bentuk penghargaan atas loyalitas Zanetti terhadap Inter Milan.
West Ham United
West Ham United mempensiunkan nomor punggung 6 untuk menghargai legenda mereka Bobby Moore.
Persebaya Surabaya
Persebaya Surabaya ternyata juga mempensiunkan nomor punggung 19 mereka.
Nomor punggung tersebut sebelumnya digunakan oleh Eri Irianto.
Eri Irianto meninggal di Stadion Gelora 10 November saat melawan PSIM Mataram.
Eri meninggal setelah beratabrakan dengan salah seorang pemain PSIM.
Selain 6 klub tersebut masih banyak klub-klub lain yang juga mempensiunkan nomor punggung mereka demi menghargai jasa para pemain-pemain klub tersebut.