Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelari tercepat di dunia, Usain Bolt, merintih kesakitan akibat cedera hamstring yang terjadi ketika mengikuti kejuaraan dunia atletik 2017.
Kejuaraan dunia atletik 2017 merupakan ajang lomba lari terakhir bagi Usain Bolt.
Di penghujung karirnya sebagai atlet, Usain Bolt malah terkena cedera hamstring.
Cedera hamstring adalah cedera yang menimpa tiga kelompok otot yang ada di paha bagian belakang.
Hamstring akan sangat aktif saat melakukan aktivitas yang menuntut seseorang membengkokkan tungkai kaki, seperti berlari, melompat, dan memanjat.
Nomor estafet 4x100m putra kali ini terasa emosional bagi pelari asal Jamaika, Usain Bolt.
Tinggal lima belas langkah sebelum garis finish, namun Bolt tampak terseok-seok dan akhirnya jatuh ke tanah.
Sementara tim dari Inggris telah melewati garis finish dan berhasil memenangkan pertandingan.
Tidak ada perayaan, tidak ada emas, perak, maupun perunggu bagi Usain Bolt dan rekan setimnya.
Pelari asal Jamaika menutup perlombaan dengan DNF (Did Not Finish).
Usain Bolt di papah oleh teman-temannya untuk duduk di kursi roda.
Bolt melambaikan tangannya ke arah 60.000 penonton yang hadir di Stadion, pada Sabtu (12/8/2017) waktu setempat.
Pelari asal Jamaika itu akan segera menjalani pemeriksaan MRI untuk melihat seberapa parah tingkat cederanya.
Heartbreaking ending to a legendary career: Usain Bolt suffered cramp in his final race at #London2017 and didn't make it to the finish line pic.twitter.com/6zhDnFd5j8
— People's Daily,China (@PDChina) August 13, 2017