Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Belum Bertarung, Aksi Saling Menuduh Conor McGregor Melawan Floyd Mayweather Malah Semakin Memanas

By Susi Lestari - Minggu, 13 Agustus 2017 | 14:19 WIB
Floyd Mayweather dan Conor McGregor saat jumpa pers pengumuman duel akbar. (telegraph.co.uk)

Pertarungan antara Floyd Mayweather Jr melawan Conor McGregor akan digelar, 26 Agustus 2017, namun suasana panas ternyata telah tercipta terlebih dahulu.

Pada persiapan menuju perturangan, muncul aksi saling menuduh yang mengkaitkan dengan ras hingga homofobia.

Dilansir BolaSport dari Independent, Floyd Mayweather menduga Conor McGregor tidak menghormati orang kulit hitam dan wanita.

"Rasisme masih ada, dan itu ditunjukan oleh McGregor. Bukankah untuk mendapatkan rasa hormat Anda harus memberikan rasa hormat dulu," kata Mayweather.

Perkataan Mayweather tersebut muncul setelah McGregor memanggil "monyet" Mayweather dan berbicara tidak sopan terhadap ibu dan anak Floyd Mayweather.

Baca juga: Darimana Conor McGregor Dapat Lisensi Tinju Melawan Floyd Mayweather?

Tuduhan rasisme Mayweather tersebut kemudian dibantah dengan tegas McGregor.

"Saya tidak pernah sekalipun melabeli seseorang atau Mayweather dengan sebutan 'monyet'."

Conor McGregor menambahkan, yang lebih kotor dari rasis adalah melakukan kekerasan terhadap keluarga.

"Ini benar-benar topik sensitif. Tetapi saya harus mengatakan jika seorang pria yang pernah melakukan kekerasan terhadap istri dan anaknya lebih kotoran dari kotoran," kata McGregor.

Dikutip BolaSport dari Mmamania, perkataan McGregor tersebut secara telak telah membuat masa lalu Floyd Mayweather kembali lagi ke permukaan.