Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kejuaraan Dunia atletik 2017 menjadi momen emosional bagi Usain Bolt. Ajang ini merupakan perlombaan terakhir Usain Bolt sebelum pensiun.
Sprinter Jamaika tersebut berpartisipasi pada babak final lari estafet 4x100 meter yang digelar pada Minggu (13/8/2017) dini hari waktu Indonesia.
Lomba yang diselenggarakan sebagai partai pamungkas hari ke-9 kejuaraan Dunia atletik 2017 itu berakhir mengecewakan bagi Usain Bolt.
Berlari di 100 meter terakhir untuk tim Jamaika, Usain Bolt tidak bisa menyelesaikan lomba karena mengalami kram otot.
(Baca juga: Usain Bolt Menutup Karier dengan Tangis Kekecewaan)
Jadwal perlombaan yang molor diduga sebagai penyebab kegagalan Usain Bolt dalam lomba terakhirnya.
Sebelum babak final lari estafet 4x100 meter pria dimulai, pihak penyelenggara mengadakan upacara pengalungan medali.
"Kami harus menunggu selama 40 menit dan 2 kali upacara pengalungan medali sebelum berlomba," kata Yohan Blake dikutip BolaSport.com dari BBC.
"Kami terus melakukan pemanasan dan menunggu, kemudian bersiap dan harus menunggu lagi," ujar rekan satu tim Usain Bolt dalam babak final estafet tersebut.
Upacara penghormatan kepada Mo Farah setelah babak final lari jarak jauh 5.000 meter sepertinya juga membuat jadwal perlombaan hari itu molor.
"Sungguh menyakitkan melihat seorang legenda dan juara sejati berlomba dan mengalami kesulitan seperti itu," kata Yohan Blake mengomentari apa yang dialami Usain Bolt.