Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Hati-hati buat para manajer Fantasy Premier League (FPL) yang memilih Harry Kane sebagai salah satu pemain depan.
Kane mengawali musim dengan tidak terlalu baik lantaran absen mencetak gol, malah mendapat kartu kuning pada laga kontra Newcastle United, Minggu (13/8/2017).
Tottenham Hotspur menang pada laga tersebut berkat aksi Dele Alli dan Ben Davies.
Penampilan Kane yang mejan pada pekan pertama Premier League - kasta teratas Liga Inggris - sebenarnya bukanlah hal aneh.
Terhitung sejak tampil di Premier League per musim 2013-2014, striker berusia 24 tahun itu selalu absen mencetak gol pada laga pembuka.
"Prestasi" terbaik dia hanyalah mengkreasi gol bagi rekannya, yakni pada awal musim 2014-2015 kontra West Ham United ketika Spurs menang 1-0.
Kane tak hanya alpa mencetak gol pada laga awal, melainkan dalam satu bulan pertama musim Premier League bergulir.
Laga paling awal Kane mencetak gol terjadi pada pekan keempat, yakni pada musim 2016-2017.
Ketika itu, Tottenham menang 4-0 atas Stoke City dan Kane cuma mencetak satu gol, 10 September 2016.
Rahasia Body Goal Jennifer Bachdim Ada Pada Latihan Ini https://t.co/qFoSueAdta via @bolasportcom
— BolaSport.com (@BolaSportcom) August 13, 2017
Dua musim sebelum itu, periode paceklik Kane malah lebih panjang.
Pada musim 2014-2015, ketika mengakhiri Premier League dengan 21 gol, keran gol Kane baru muncul pada pekan ke-10, 2 November 2014.
Tahun berikutnya, gol pembuka Kane dari total 25 golnya musim 2015-2016, terjadi pada pekan ketujuh, 26 September 2016.
Melihat catatan sejarah, Kane tampaknya baru tancap gas dalam urusan gol ketika memasuki September atau setelah jeda kompetisi untuk pertandingan internasional.
Fakta itu pun bisa menjadi pertimbangan bagi para manajer FPL dalam menyusun tim.
Maklum, untuk pekan pertama saja, ada 37,4 persen manajer FPL yang memilih Kane dan malah kecele.
Anda termasuk?