Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kabar duka hadir dari salah satu pebulu tangkis tunggal putri, Aurum Oktavia Winata.
Pada usia 18 tahun, Aurum telah merasakan pedihnya kehilangan orang yang disayang.
Pebulu tangkis dari klub Sarwendah Badminton tersebut harus menerima kepergian sang ayah.
Ayah Aurum, Winarno, meninggal pada Minggu (13/8/2017).
Dilansir BolaSport.com dari Instagram story pribadinya, @aurumwinata, pebulu tangkis junior ini masih tidak percaya dengan kepergian ayahnya yang terlalu cepat.
Meski begitu, Aurum mengunggah kata-kata yang menunjukkan ketegaran hati sebagai seorang anak.
"Untuk semuanya, maafkan Bapak saya kalau ada salah sama kalian. Minta doanya, agar tenang di sana," tulis Aurum di Instagram.
Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya ayah Aurum Oktavia Winata.
"Mari kita doakan agar ayahanda Aurum diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan khususnya Aurum diberikan ketabahan," tulis akun @INABadminton di Twitter.
Mari kita doakan agar arwah ayahanda Aurum diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yg ditinggalkan khususnya Aurum diberikan ketabahan.
— BADMINTON INDONESIA (@INABadminton) August 13, 2017
Aurum adalah pebulu tangkis junior Indonesia yang pernah mewakili Indonesia di berbagai kejuaraan.
Kejuaraan yang pernah Aurum ikuti adalah Yonex Dutch Junior 2017, Yonex German Junior 2017, Victor International Series 2017, dan Pembangunan Jaya Raya Badminton Asia Junior Championships 2017.