Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kejuaraan Dunia Atletik 2017 yang berlangsung di London Stadium, London, Inggris, 4-13 Agustus kemarin resmi menjadi panggung terakhir sprinter asal Jamaika, Usain Bolt.
Usain Bolt telah menorehkan berbagai pencapaian prestisius sepanjang kariernya.
Dia merupakan peraih delapan medali emas Olimpiade dari nomor 100 meter, 200 meter, dan estafet 4x100 meter.
Selain itu, Bolt juga mencetak rekor dunia, salah satunya pada nomor 100 meter dengan catatan 9,58 detik.
Torehan itu diciptakan Bolt dalam Kejuaraan Dunia Atletik 2009 di Berlin, Jerman.
The inevitable question comes.
— BBC Sport (@BBCSport) August 13, 2017
So, is there any chance of Usain Bolt coming back, even just for a one-off?
"No".https://t.co/kk0O79H3dg pic.twitter.com/UdJnzyAk1p
Tak heran, Bolt pun diberi julukan Lightning Bolt.
Ia dinilai sebagai manusia tercepat di dunia.
Kecepatan lari tertinggi yang pernah dicapai sang atlet yakni 27,7 mil per jam, atau sekitar 44,5 kilometer per jam.
Namun, berdasarkan informasi dari Business Insider, masih ada yang lebih cepat dari Bolt. Benarkah demikian? Simak artikel lanjutannya berikut ini.