Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Jonatan Christie, menjadi salah satu pemain bulu tangkis ujung tombak Indonesia baik di nomor beregu maupun perorangan di ajang SEA Games 2017 yang digelar di Kualu Lumpur, Malaysia, 19-30 Agustus 2017.
Pada cabang olahraga bulu tangkis, Indonesia menargetkan untuk mempertahankan gelar juara untuk nomor beregu putra yang diraih pada SEA Games 2015.
Dijadikan sebagai ujung tombak kontingen bulu tangkis Indonesia, Jonatan tidak hanya mempersiapkan soal teknik.
Ia juga mengasah ketahanan mental agar siap bertanding nanti.
Dilansir BolaSport.com dari Badmintonindonesia, ketahanan mental pebulu tangkis berusia 19 tahun itu sempat diuji di New Zealand Open 2017.
Jonatan mengaku bahwa mentalnya mempengaruhi saat ia harus gugur di babak kedua New Zealand Open 2017.
"Saat di New Zealand Open, mental saya kena. Waktu itu saya berstatus unggulan ketiga. Saya sudah berusaha untuk tidak terpengaruh, tetapi tidak bisa dibohongi, waktu di lapangan terasa," ujar Jonatan.
Demi meningkatkan ketahanan mental para pebulu tangkis, Satlak Prima menfasilitasi sesi bersama psikolog.
Setelah bertukar pikiran bersama psikolog, Jonatan mendapat banyak masukan tentang bagaimana mengatasi masalah di lapangan.
"Menurut saya, ini penting sekali. Pikiran dan mental itu mempunyai bobot 60 persen. Kalau urusan teknik, kami sudah mempersiapkan matang sekali. Tetapi kalau di lapangan, mental sudah kena, teknik akan menjadi percuma."