Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pada Sabtu (19/8/2017), Indonesia memperoleh medali perak SEA Games 2017 dari nomor lari marathon.
Agus Prayogo berhasil finish kedua dibelakang pelari Singapura, Soh Rui Yong, yang berhasil meraih emas.
Tak hanya sekadar memperoleh tambahan medali, kemenangan Agus Prayogo pun memiliki banyak makna bagi dirinya dan Indonesia.
Berikut ini BolaSport.com merangkum 4 fakta kemenangan yang diperoleh Agus Prayogo di nomor lari marathon SEA Games 2017:
1.Debut Pertama
A post shared by Agus Prayogo (@agusprayogo21) on
SEA Games 2017 adalah debut pertama Agus Prayogo di nomor lari marathon.
Pada SEA Games sebelumnya, Agus hanya turun di nomor lari 5.000 meter dan 10.000 meter.
SEA Games 2015 di Singapura, Agus Prayogo menyumbangkan medali perak (5.000 meter) dan medali emas (10.000 meter).
2. Perbaiki Torehan Medali
Meskipun gagal mengibarkan Bendera Merah Putih di tiang tertinggi, torehan medali Agus Prayogo memperbaiki sejarah di SEA Games 2015.
Pada SEA Games 2015, Indonesia menempatkan Hamdan Syafril Sayuti di urutan keempat.
3. Perbaiki Catatan Waktu Sang Pendahulu
Selain memperbaiki raihan medali, catatan waktu Agus Prayogo pun lebih baik dari sang pendahulu, Hamdan Syafril Sayuti.
Pada SEA Games 2015, Hamdan Syafril Sayuti membukukan waktu 2 jam 38 menit 50 detik.
Agus Prayogo lebih cepat tujuh menit dari Hamdan Syafril Sayuti.
Pelari berusia 32 tahun tersebut mencatatkan waktu 2 jam 31 menit 20 detik.
4. Medali Perak Pertama
Hingga Sabtu (19/8/2017), Indonesia baru mengumpulkan 2 medali emas dan 1 perunggu di cabang panahan, 1 perunggu dari polo air putri, dan 2 perunggu renang.
Medali perak Agus Prayogo adalah perak pertama bagi Indonesia di SEA Games 2017 Kuala Lumpur, Malaysia.
Saingan terberat Indonesia di nomor lari marathon adalah pelari asal Singapura, Soh Rui Yong.
Soh Rui Yong belum merelakan medali emas nomor lari marathon SEA Games jatuh ke pelari lain.
Up Date Berita : Indonesia berhasil menambah 1 medali perak dari cabang sepaktakraw.