Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Rencana duel antara Floyd Mayweather dan Conor McGregor dinilai mantan juara dunia tinju kelas berat asal Inggris Raya, Lennox Lewis, sebagai sebuah lelucon.
Menurut Lennox Lewis, tidak ada yang serius dari pertarungan tersebut.
"Ada promosi dan hype yang luar biasa, tetapi saya tidak benar-benar menganggap pertarungan ini sebagai hal serius," tutur Lewis yang dilansir BBC, Minggu (20/8/2017).
"Tidak ada yang pernah terlihat jelas dalam sebuah gimmicks dan hype, tetapi menurut saya, Mayweather harus memenangi pertarungan ini," kata Lewis lagi.
Baca juga:
(Tim Sepak Takraw Putri Merasa Dicurangi Wasit Muhammad Radi)
Mayweather dan McGregor dijadwalkan bertarung di T-Mobile Arena, Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat (AS), pada 26 Agustus 2017.
Bagi Mayweather, duel ini merupakan yang pertama sejak dia menyudahi fase pensiun.
Sementara itu, bagi McGregor, pertarungan mendatang menjadi laga tinju pertamanya.
Berbeda dengan Mayweather yang dikenal sebagai petinju tak terkalahkan, McGregor justru populer selaku petarung seni bela diri campuran (mixed martial arts) pada ajang Ultimate Fighting Championship (UFC).
Melalui dua jalur popularitas inilah, laga antara Mayweather dan McGregor diyakini akan menjadi salah satu pertarungan tinju terbesar sepanjang sejarah.
Tiketnya pun ada yang dijual hingga miliaran rupiah.