Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Timnas basket putra Indonesia menjalani laga kedua grup B dengan menghadapi Singapura di MABA Stadium,Kuala Lumpur, Malaysia pada Selasa (22/8/2017).
Wahyu Widayat Jati, pelatih Indonesia, sedikit merubah susunan starting five dengan mengganti Sandy Kurniawan dengan Abraham Damar Grahita.
Pelatih Indonesia terus memperingatkan anak asuhnya untuk memperkuat pertahanan karena beberapa kali pemain Singapura dapat melakukan offensive rebound dengan leluasa.
Quarter 1 ditutup dengan keunggulan Singapura atas Indonesia 19-14.
Indonesia mencoba bangkit di quarter 2 dan sempat menyamakan kedudukan 20-20.
Pada quarter 2, pelatih Indonesia dipaksa melakukan beberapa rotasi pemain setelah Arki Dikania Wisnu melakukan 3 kali foul secara berturut-turut.
Three point dari Andakara Prastawa membawa Indonesia berbalik unggul saat quarter kedua menyisakan 3 menit 46 detik.
Selepas itu, Indonesia dan Singapura saling kejar poin dan akhirnya menutup babak 2 dengan skor imbang 35-35.
Pada pertandingan ini Wahyu Widayat Jati mencoba memberi kepercayaan kepada pemain cadangan untuk banyak bermain.
Para pemain timnas yang sempat mendapat kritikan dari tim pelatih pun tampil cukup baik hari ini.
Ebrahim Enguio Lopez berhasil mengisi ruang yang ditinggalkan Arki Dikania Wisnu yang terpaksa dicadangkan karena foul trouble.
Indonesia menutup quarter ketiga dengan keunggulan 3 poin 47-44.
Setelah unggul, timnas basket putra Indonesia tampil lebih lepas, bahkan sempat meninggalkan Singapura di awal quarter ke-4 dengan skor 55-45.
Mario Wuysang dkk semakin tak terkejar dan menutup pertandingan dengan skor 70-54.
Pemain cadangan Indonesia mampu menjawab kritikan dengan mencetak total 48 poin.
Ebrahim Enguio Lopez menjadi top scorer Indonesia dengan raihan 18 poin.
Hasil ini merupakan kemenangan kedua yang diraih timnas basket putra Indonesia dan semakin memperbesar peluang lolos ke semifinal.
Timnas basket putra Indonesia akan kembali bertanding pada Rabu (23/8/2017) pukul 14.45 WIB dengan melawan Kamboja.