Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Timnas basket putri Indonesia harus puas dengan medali perunggu di ajang SEA Games 2017, Malaysia.
Meskipun menempati posisi ketiga di cabang bola basket putri SEA Games 2017, Indonesia tetap harus berbenah untuk mempersiapkan event selanjutnya.
Salah satunya adalah ajang Asian Games 2018 yang akan digelar di Indonesia satu tahun mendatang.
Tak hanya Asian Games 2018, bisa jadi SEA Games 2019 juga harus mulai dipersiapkan sejak sekarang.
Salah satu pemain yang berpotensi memperkuat timnas basket putri Indonesia adalah Grace Jesslyn Rasali.
A post shared by Grace Jesslyn Rasali 李淑婷 (@gracejesslyn) on
Bakatnya sudah tampak ketika dirinya masih duduk di bangku sekolah bersama tim basket putri SMA Kristen Terang Bangsa Semarang.
Grace Jesslyn menjadi Most Valuable Player (MVP) dalam kompetisi basket antar SMA yang diselenggarakan Universitas Negeri Semarang (UNNES).
Pebasket cantik ini juga berhasil membawa timnas basket putri Indonesia menjadi juara di ajang FIBA Asia U-18 Championship For Woman Level 2 di Bangkok, Thailand, tahun 2016 silam.
A post shared by Grace Jesslyn Rasali 李淑婷 (@gracejesslyn) on
Sebelumnya, Grace Jesslyn juga pernah masuk dalam skuat timnas basket putri Indonesia di ajang FIBA Asia U-16 Championship For Woman 2015.
Prestasi lain yang diraih pebasket jebolan klub Kumala Jaya Semarang ini adalah saat dirinya memperkuat Jawa Tengah di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016, di Jawa Barat.
Tampil memukau, Grace Jesslyn dkk berhasil menggilas tim basket putri DKI Jakarta dengan skor 52-46.
Skuat basket putri Jawa Tengah berhasil memboyong medali emas dari GOR Citra Arena, Bandung pada Rabu, (28/9/2016) yang lalu.
Saat ini, Grace Jesslyn tengah menempuh studi bidang Psikologi di Universitas Surabaya (UBAYA) , Jawa Timur.
Usia muda pebasket kelahiran 21 Mei 1999 ini sangat memungkinkan dirinya masuk skuat timnas basket putri Indonesia, khususnya untuk event internasional selanjutnya.