Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Keluarnya Viktor Axelsen, pebulu tangkis asal Denmark, sebagai juara dunia di sektor tunggal putra Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2017 membuktikan satu hal.
Dominasi pebulu tangkis tunggal putra seperti Lin Dan, Lee Chong Wei, dan Chen Long selama sepuluh tahun terakhir telah patah.
Axelsen ibarat bintang baru yang hadir tanpa terduga.
Axelsen bahkan bisa mengalahkan Lin Dan melalui dua game langsung dengan skor 22-20 dan 21-16 pada pertandingan final.
Dilansir BolaSport.com dari BWF World Championships, Axelsen mengungkapkan bisa mengalahkan Lin Dan adalah sebuah kehormatan.
(Baca Juga: SEA Games 2017 - Indonesia Terancam Tidak Jadi Juara Umum Bulu Tangkis SEA Games 2017, Ini Sebabnya )
"Mengalahkan Lin Dan adalah impian terbesar saya. Dan itu menjadi kenyataan sekarang di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2017," kata Axelsen.
Mengetahui bahwa dominasinya telah memudar, Lin Dan menyebut bahwa Viktor Axelsen bermain dengan baik.
"Saya yang telah melakukan banyak kesalahan, terlebih di akhir pertandingan game pertama. Kesalahan itu terbukti fatal buat saya," kata Lin Dan.
Lin Dan pernah mengatakan kepada pelatihnya, jika saya tidak mendapat kemenangan di game pertama, saya akan memperoleh hasil yang terduga.
Salah satu hasil tersebut adalah kalah.
"Saya kehilangan fokus di game selanjutnya," ujar Lin Dan.
Kemenangan Axelsen tidak hanya mematahkan dominasi pebulu tangkis putra Asia, tetapi juga menjadi semangat baru bagi dunia perbulu tangkisan Eropa.