Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ini Kunci Kemenangan Jonatan di Final SEA Games 2017

By Delia Mustikasari - Selasa, 29 Agustus 2017 | 19:08 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, mengembalikan kok ke arah Ng Zin Rei Ryan (Singapura). Jonatan menang dengan 21-13, 21-13 pada laga perempat final yang berlangsung di Axiata Arena, Bukit Jalil, Minggu (27/8/2017). (BADMINTON INDONESIA)

 Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, sukses meraih torehan emas di SEA Games 2017  

Dalam babak final di Axiata Arena, Bukit Jalil, Selasa (29/8/2017), Jonatan menjadi pemenang setelah menundukkan Khosit Phetpradab (Thailand) dengan skor 21-19, 21-10.

Tampil begitu tenang di awal permainan, Jonatan terus memimpin perolehan angka. Keadaan sempat menegangkan saat Phetpradab mendekat dari 17-20 menjadi 19-20.

Namun, smes Jonatan yang gagal diantisipasinya menjadikan Jonatan mengamankan gim pertama.

Baca juga: SEA Games 2017 - Inilah 4 Momen Menarik di Final Bulu Tangkis Tunggal Putra SEA Games 2017

Baca juga: SEA Games 2017 - Emas Istimewa Jonatan Christie di Tunggal Putra SEA Games 2017

"Puji tuhan, saya bisa sampai sejauh ini karena itu semua berkat-Nya. Pada gim pertama, jujur saya agak sedikit tegang karena menjadi satu-satunya wakil Indonesia di final. Saya berusaha sekali untuk menang. Puji Tuhan saya bisa keluar dari rasa tegang. Beban yang ada dijadikan motivasi, bahwa saya bisa menyumbang medali untuk Indonesia," ujar Jonatan seusai laga seperti dikutip Bolasport.com dari Juara.net.

Kemenangan pada gim pertama, mengobarkan semangat Jonatan pada gim kedua. Jonatan bermain sangat agresif, melalui smes yang dia buat.

Sejak unggul 12-10, perolehan poin Jonatan semakin tak terkejar. Serangan Phetpradab mampu diantisipasi dengan baik, sebaliknya pemain Thailand ini mulai kehilangan kontrol dan akurasi pukulannya menurun.

Jonatan pun relatif mudah memenangkan gim kedua sekaligus memastikan medali emas kedua untuk tim bulu tangkis Indonesia.

"Saat memimpin 20-17, kondisi angin berubah, jadi saya beradaptasi lagi. Saat gim kedua, saya dapat lapangan yang 'kalah angin' sehingga lawan sering mendorong bola ke belakang. Saya malah senang karena tidak perlu terlalu kerja keras melakukan pergerakan maju dan mundur," ujar Jonatan.

Bagi Jonatan, ini merupakan kemenangan keempat dari lima pertemuan dengan Phetpradab. Jonatan mengakui bahwa tipe permainannya cocok dengan lawan.

Sebelumnya, tim bulu tangkis Indonesia sudah mendapat satu keping medali emas dari tim beregu putra.

Bulu tangkis juga menyumbang empat medali perunggu dari tim beregu putri, Ihsan Maulana Mustofa (tunggal putra), Gregoria Mariska (tunggal putri) dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (ganda putra).

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P