Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

SEA Games 2017 - Sedih! 3 Insiden Salah Pendaratan Warnai Bulu Tangkis SEA Games 2017, Dua di Antaranya Atlet Indonesia...

By Any Hidayati - Selasa, 29 Agustus 2017 | 19:18 WIB
Pasangan ganda campuran Indonesia, Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja, mengembalikan kok dari Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (Malaysia) pada babak pertama Malaysia terbuka di Stadion Perpaduan, Kuching, Rabu (5/4/2017). (BADMINTON INDONESIA)

Cabang olahraga bulu tangkis pada SEA Games 2017 menghadirkan insiden cedera berulang sejak mulai bergulir pada Selasa (22/8/2017) di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia.

Insiden ini bermula saat pemain melompat saat mengembalikan bola dari lawan.

Pendaratan yang kurang sempurna menyebabkan cedera lutut sehingga pemain tidak mampu melanjutkan pertandingan.

Kejadian salah pendaratan dan berujung pada berhentinya pertandingan tercatat tiga kali terjadi.

Berikut ini redaksi BolaSport.com merangkum insiden salah pendaratan yang terjadi selama pertandingan cabang olahraga bulu tangkis, 22 hingga 29 Agustus 2017:

1. Rosyita Eka Putri Sari


Pebulu tangkis ganda putri Indonesia, Rosyita Eka Putri Sari (tengah) sedang dibantu Ni Ketut Mahadewi Istarani dan pelatih kepala ganda putri nasional Eng Hian pada partai kedua semifinal beregu putri SEA Games 2017 menghadapi Malaysia di Axiata Arena, Bukit Jalil, Malaysia, Rabu (23/8/2017).(BADMINTON INDONESIA)

Cedera lutut pertama terjadi pada ganda putri Indonesia, Rosyita Eka Putri Sari pada semifinal beregu putri, Rabu (23/8/2017).

Rosyita yang berpasangan dengan Ni Ketut Mahadewi Istarani terpaksa harus mundur di babak pertama saat tertinggal 5-7 dari pasangan Malaysia, Vivian Hoo/Woon Khe Wei.

Insiden ini menyebabkan Ni Ketut/Rosyita urung tampil di nomor perorangan.

2. Edi Subaktiar


Pebulu tangkis ganda campuran Indonesia, Edi Subaktiar, dibawa oleh tim medis setelah mengalami cedera di tengah pertandingan babak kedua SEA Games 2017 yang berlangsung di Axiata Arena, Bukit Jalil, Sabtu (26/8/2017).(BADMINTON INDONESIA)

Indonesia kembali kehilangan pemain karena salah pendaratan.

Kali ini Edi Subaktiar harus merasakan apa yang dialami oleh Rosyita pada Sabtu (26/8/2017).

Turun di sektor ganda campuran bersama Gloria Emmanuelle Widjaja, Edi retired kala tertinggal 5-8 di game pertama dari pasangan Malaysia, Chan Peng Soon dan Cheah Yee See.

3. Sapsiree Taerattanachai


Sapsiree Taerattnachai (duduk) ketika mengalami salah pendaratan pada partai final ganda putri SEA Games 2017, Selasa (29/8/2017), di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia.(youtube.com/sport singapore)

Pada partai final, Selasa (29/8/2017), yang mempertemukan dua ganda putri Thailand, Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai dan Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai, insiden salah pendaratan kembali terjadi.

Sapsiree Taerattanachai menjadi pebulu tangkis ketiga yang harus mundur di tengah pertandingan.

Insiden tersebut terjadi di game kedua saat Puttita/Sapsiree unggul 7-6 atas Jongkolphan/Rawinda.

Sapsiree sempat memaksa melanjutkan pertandingan dan menambah satu poin sebelum memilih mundur pada poin 8-7 untuk keunggulannya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P