Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Berbeda nasib dengan Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir, ganda campuran Indonesia Praveen Jordan dan Debby Susanto harus merasakan naik turun peringkat dunia.
Pada minggu ke-33 (17/8/2017), Praveen/Debby berada di posisi ketujuh dengan poin 64.865.
Satu minggu kemudian, minggu ke-34 (24/8/2017), Praveen/Debby kehilangan 6.600 poin dari Olimpiade Rio 2017 dan tambahan 5.040 poin dari Badminton Asia Championships 2017.
Hal ini membuat Praveen/Debby naik satu peringkat ke posisi enam dengan poin 63.305.
Namun, pada pekan ke-35, Praveen dan Debby harus kembali ke posisi ketujuh karena hanya finish di perempat final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2017.
Praveen Jordan dan Debby Susanto pun kembali ke poin di minggu ke-33 dengan 64.865.
Poin 6.600 yang didapat di Olimpiade Rio 2016 digantikan dengan poin BWF World Championships 2017.
Perhitungan poin pada peringkat bulu tangkis dunia berdasarkan 10 poin tertinggi yang didapat pasangan tersebut selama bertanding dalam kurun waktu tertentu.
Untuk itulah, poin 5.040 di Badminton Asia Championships 2017 harus hilang karena tergantikan oleh poin BWF World Championhips dengan 6.600.