Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Timnas U-22 Indonesia sudah berjuang di SEA Games 2017 dengan menghasilkan medali perunggu.
Namun rupanya kenangan indah bersama para pemain Timnas U-22 tidak bisa dilupakan oleh Hanif Sjahbandi.
Saat berbincang-bincang dengan BolaSport.com dan SuperBall.id, Hanif mengakui ada ikatan kekeluargaan yang sangat melekat di Timnas U-22.
Bahkan, pemain berposisi gelandang bertahan itu seakan sulit untuk mengungkapkan kedekatan apa yang dibangun oleh anak-anak asuh Luis Milla tersebut.
Perlu diketahui, Pelatih Timnas U-22, Luis Milla, sudah mengumpulkan materi pemainnya itu sejak Februari 2017.
Sekitar enam bulan para pemain bersama dan selalu mendukung perjuangannya satu dengan lainnya.
"Bagi saya ini sangat berat untuk berpisah dengan mereka karena ini termasuk yang dalam juga buat saya," ucap Hanif.
"Di keluarga Timnas U-22 ini banyak yang kami alami, mau sedih, susah, dan semuanya perjuangan sangat sulit diungkapkan. Tapi ini suatu keluarga terbaik yang saya miliki," sambung Hanif.
Pemain asal klub Arema FC itu tidak bisa menyebutkan salah satu contoh kedekatan yang terjadi di Timnas U-22 lantaran sudah banyak yang terjadi bersama-sama.
"Banyak, walaupun kami dalam keadaan susah dan sedih ataupun tertekan, pasti akan ada kebahagiaan dalam kami dan pasti ada suatu bahan yang bisa dibuat bercanda," ucap Hanif.