Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

SEA Games 2017 - Bukan Ke Bangkok, Sampel Urin dan Darah Atlet Akan Dites di India, Kenapa?

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Kamis, 31 Agustus 2017 | 19:51 WIB
Rimau, maskot SEA Games 2017, tampil dengan pakaian serba emas setelah Malaysia mendapat medali emas ke-111. (twitter.com/KL2017)

Komite Kesehatan dan Doping SEA Games 2017 sudah mengumpulkan 799 sampel urine dan 32 sampel darah dari para atlet yang tampil di ajang SEA Games.

Selain sampel dari atlet yang tampil di SEA Games, beberapa sampel dari para atlet yang pernah terkena kasus doping juga ikut dibawa.

Menurut Cheema sepanjang SEA Games 2017, tidak ada kasus penolakan dari para atlet atau pun ofisial dalam hal pemeriksaan urin dan darah usai bertanding.

Ketua Komite, Dr. S. S. Cheema mengatakan semua sampel yang sudah dikumpulkan akan segera dikirim ke Laboratorium yang diakui Badan anti-doping Dunia (WADA) di New Delhi, India.

Laboratorium di New Delhi dipilih menjadi tempat uji sampel karena memiliki biaya analisis yang lebih murah dibanding laboratorium lain di Bangkok, Thailand, yang juga diakui WADA.

"Kami dapat mendapatkan hasil pemeriksaan dalam 48 jam setelah kami mengirim sampel ke laboratorium di India, tapi kami harus menunggu 10 hari untuk mendapatkan hasil resminya," kata Cheema seperti dilansir BolaSport.com dari The Star.

Cheema mengatakan hasil lengkap tes tersebut akan disampaikan pada pertemuan dewan Federasi SEA Games (SEAGF) mendatang.