Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Spanyol Vs Italia - 5 Hal Penting yang Perlu Dicermati dari Laga Kualifikasi Piala Dunia 2018

By Weshley Hutagalung - Sabtu, 2 September 2017 | 10:26 WIB
Penyerang Italia, Ciro Immobile (tengah), berjuang melawan bek Spanyol, Sergio Ramos , dan kiper David de Gea dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2018 di Juventus Stadium, Turin, pada 6 Oktober 2016 . Skor 1-1. (MMARCO BERTORELLO/AFP)

Spanyol akan menjamu Italia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2018 Grup G di Stadion Santiago Bernaneu, Sabtu (2/9/2017) atau Minggu pukul 01.45 WIB.

Pertemuan dua tim elite Eropa, Spanyol dan Italia, pada akhir pekan ini menyita perhatian penggemar sepak bola dunia.

Kedua tim kini sama-sama mengantongi 16 poin dari 6 pertandingan, hasil 5 kemenangan dan sekali seri.

Hanya juara grup yang otomatis lolos ke Piala Dunia 2018 di Rusia.

Berikut 5 hal yang perlu dicermati sebelum menyaksikan pertandingan yang dirangkum oleh BolaSport.com

1. Pertemuan ke-37. Laga Sabtu ini adalah pertemuan ke-37 kedua tim yang dicatat oleh UEFA. Spanyol memiliki 10 kemenangan dan Italia punya 11. Sisa 15 pertandingan berakhir seri.

2. Pencetak gol. Dari 6 pertandingan kualifikasi, baik Spanyol dan Italia sama-sama mencatatkan 9 pemain yang mencetak gol. Hanya, koleksi gol Spanyol lebih banyak, yakni 21 gol dan 3 kemasukan. Italia menorehkan 18 gol dan 4 kemasukan.

3. Menit distribusi gol. Dari 21 gol yang dicetak timnas Spanyol, mereka lebih produktif di babak II. Sebanyak 15 gol dicetak usai istirahat dan hanya 6 di babak I. Sebaliknya, produktivitas Italia terbagi sama di kedua babak dengan sama-sama mencetak 9 gol.

4. Top skorer. Baik Spanyol maupun Italia memiliki satu pemain dengan jumlah gol terbanyak selama kualifikasi. Diego Costa dan Ciro Immobile sama-sama mengoleksi 5 gol. Diego Costa tak berpeluang menambah koleksi gol karena ia tidak dipanggil masuk timnas untuk laga ini.

5. Agresivitas Ciro Immobile. Pertahanan Spanyol kudu waspada terhadap Ciro Immobile. Selain selalu mencetak gol di tiga partai away, ia juga lebih produktif di babak II. Sebanyak 4 dari total 5 koleksi golnya tercipta usai istirahat.