Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Indonesia Vs Fiji - Bobot Tubuh dan Saran Ibu Bawa Kapten Timnas Fiji Lupakan Rugbi

By Segaf Abdullah - Sabtu, 2 September 2017 | 05:30 WIB
Pelatih timnas Fiji, Cristophe Gamel (kiri), berpose bersama kapten tim Roy Krishna (kedua dari kiri) dan pelatih timnas Indonesia, Luis Milla (kanan), serta winger Andik Vermansah (kedua dari kanan), dalam jumpa pers pralaga timnas Indonesia melawan Fiji di Hotel Aston, Bekasi, Jumat (1/9/2017). (SEGAF ABDULLAH/BOLASPORT.COM)

Striker sekaligus kapten timnas Fiji, Roy Krishna, memiliki kisah menarik mengenai awal perkenalannya dengan dunia sepak bola.

Roy Krishna menjadi satu-satunya pemain Fiji yang berstatus profesional.

Maklum, negara asal Oseania tersebut lebih lekat dengan olahraga rugbi.

"Saya bermain rugbi saat masih bersekolah. Tetapi, badan saya terbilang kecil untuk menekuni olahraga tersebut," ucap Krishna kepada Bolasport.com, Jumat (1/9/2017).

Krishna menuturkan bahwa dirinya bahkan harus rutin ke pusat kebugaran agar mendapatkan postur ideal sebagai pemain rugbi.

Hal itu dilakukan Krishna agar dirinya terhindar dari olokan yang menyebutkan dirinya adalah "anak bau kencur" dalam lingkaran rugbi di sekolahnya.

"Saya selalu mendapat perlakuan berbeda saat bermain rugbi. Saat pulang ke rumah, saya mengadu ke ibu saya dan dia bilang 'beralihlah ke sepak bola'," kata Krishna.

Krishna akhirnya memulai petualangan kariernya di dunia sepak bola pada masa muda bersama klub asal Fiji, Labasa FC.

Kini, Krishna merupakan pemain penting di salah satu klub liga tertinggi Australia alias A-League, yakni Wellington Phoenix.