Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Peristiwa tragis kembali menghampiri pesepakbolaan Indonesia seusai laga Timnas kontra Fiji di Stadion Patriot, Bekasi, Sabtu (2/9/2017).
Setelah wasit meniup peluit berakhirnya pertandingan, para kawanan suporter meledakkan petasan di tribun selatan Stadion Patriot.
Sikap tidak terpuji itu lantas berdampak pada kematian salah seorang suporter Garuda yang saat itu tidak sadar akan adanya petasan.
Satu suporter Timnas Indonesia, Catur Yuliantono, meninggal dunia akibat terkena ledakan petasan setelah pertandingan berakhir.
Kabar itu disampaikan langsung oleh Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria, dengan menggelar sesi jumpa pers dadakan selepas pertandingan.
Berikut daftar suporter yang tewas saat mendukung Timnas Indonesia dalam tujuh tahun terakhir:
1. Reno Alvino (21)
Reno Alvino tewas saat mendukung Timnas U-23 Indonesia kontra Malaysia yang berlaga di babak final SEA Games 2017 di Jakarta, Senin (21/11/2011).
Ia meninggal dunia karena berdesak-desakan dengan suporter lain di pintu masuk Sektor 15 Stadion Utama Gelora Bung Karno (SU GBK). Reno juga dikabarkan sepat terinjak-injak oleh suporter lainnya.
2. Aprilianto Eko Wicaksono (14)
Aprilianto Eko Wicaksono dinyatakan tewas saat hendak mendukung Timnas Indonesia menjamu Malaysia di laga final SEA Games 2011, Senin (21/11/2011).
Menurut keterangan, kaki Aprilianto masuk dalam lubang menuju pintu gerbang Stadion Gelora Bung Karno. Saat itu pula ia lantas terinjak-injak oleh suporter Timnas Indonesia lainnya yang tampak berdesakan dan berkerumun.
3. Catur Yuliantono (32)
Catur Yulianto mengehembuskan nafas terakhirnya dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Mitra Keluarga di Kota Bekasi.
Ia tewas setelah mendukung Timnas Indonesia berlaga kontra Fiji di laga uji coba di Stadion Patriot Chandrabhaga, Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (2/9/2017) sore. Catur meninggal dunia karena terkena petasan yang dilepaskan kawanan suporter di tribun selatan Stadion Patriot pasca-pertandingan usai.