Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dari Bayu Pradana dan Andik Vermansah untuk Suporter yang Wafat akibat Petasan

By Anju Christian Silaban - Minggu, 3 September 2017 | 03:57 WIB
Gelandang timnas Indonesia, Bayu Pradana, berduel udara di laga persahabatan internasional kontra Fiji di Stadion Candrabhaga, Bekasi, pada Sabtu (2/9/2017). (FERI SETIAWAN/BOLASPORT.COM)

Dua pemain tim nasional (timnas) Indonesia, Bayu Pradana dan Andik Vermansah, mengutarakan pesan belasungkawa untuk suporter bernama Catur Yuliantono.

Catur wafat akibat terkena petasan dari tribune selatan selepas pertandingan uji coba antara timnas Indonesia dan Fiji di Stadion Patriot Chandrabhaga, Kota Bekasi, Sabtu (2/9/2017).

Pria berusia 32 tahun itu sudah dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi Barat, tetapi telanjur wafat dalam perjalanan.

Insiden itu sangat disayangkan oleh Bayu Pradana yang tampil sebagai starter dalam laga kontra Fiji.

“Semoga keluarga korban diberi ketabahan dan hal ini tidak boleh terjadi lagi. Kami sangat menyayangkan mengapa hal seperti ini terjadi,” kata Bayu.

Baca juga: Alasan Ezra Walian Gabung Almere City, Bukan West Ham United

Sikap serupa ditunjukkan Andik Vermansah.

Pemain milik Selangor FA, Malaysia, itu mengaku terkejut karena suporter terlihat tertib sepanjang laga.

 “Saya ikut berduka atas kejadian ini. Semoga ini yang terakhir,” kata Andik.

Merespons kejadian itu, penyidik Reskrim langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Stadion Patriot.

Kabarnya, pelaku pelemparan petasan juga sudah ditangkap oleh pihak berwenang.