Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Indonesia hanya mengirim satu tunggal putri pada gelaran BWF World Championships 2017 di Glasgow, Skotlandia, pada 21-27 Agustus 2017.
Lyanny Alessandra Mainaky menjadi tunggal putri satu-satunya Indonesia yang berlaga untuk memperebutkan gelar juara dunia.
Namun, langkah Lyanny terhenti di tangan wakil China, Sun Yu, pada babak kedua Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2017, Selasa (22/8/2017).
Terhenti di babak kedua Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2017 membuat Lyanny mendapat tambahan 3.000 poin dan naik ke posisi 54 dunia di pekan ke-35 (30/8/2017).
Tren positif Lyanny mulai terjadi sejak pekan ke-33 (17/8/2017).
Saat itu Lyanny berada dua strip di bawah sang kompatriot, Gregoria Mariska Tunjung, yaitu di peringkat 60.
Seminggu selanjutnya, ia naik ke posisi ke-58 setelah mendapat suntikan 2.220 poin saat lolos ke babak 32 besar Australian Open 2017, Juni 2017.
Pada minggu ke-35, atlet penerus dinasti Mainaky tersebut menyalip Gregoria Mariska Tunjung dan bertengger di peringkat 54 dunia.
Hal ini hampir mirip dengan yang dialami oleh Sony Dwi Kuncoro, tunggal putra Indonesia.
Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis membuat Sony naik tujuh anak tangga ke posisi 52 setelah pakan sebelumnya berada di peringkat 59.