Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mantan dokter tinju, Darragh O'Carrol, mengklaim bahwa keputusan wasit menghentikan pertandingan Conor McGregor kontra Floyd Mayweather di ronde ke-10 sudah benar.
Sebelumnya Conor McGregor menganggap bahwa keputusan wasit menghentikan pertandingan di ronde ke-10 dianggap terlalu cepat.
Conor McGregor mengklaim kekelahan tersebut karena kakinya berusaha untuk membuatnya tetap tegak setelah hampir setengah jam di ring tinju.
"Saya jadi seperti itu saat saya lelah. Saya sedikit lelah. Tapi, kembalikan saya ke sudut, saya akan sembuh dan saya akan kembali," kata McGregor dikutip BolaSport.com dari FoxSport.
Akan tetapi mantan dokter tinju, Darragh O'Carrol, ada alasan yang jauh lebih mengerikan kenapa wasit Robert Byrd menghentikan pertandingan.
Menurut Darragh O'Carrol, McGregor terlihat mual.
Baca Juga:
“Perhitungan Byrd untuk menghentikan pertandingan kemungkinan besar tidak berdasarkan tanda-tanda kelelahan. Melainkan tanda-tanda cedera otak traumatis,”
"Ataksia, atau pusing dan kehilangan keseimbangan, adalah salah satu ciri gegar otak, sejenis cedera otak traumatik ringan," kata O'Carrol.
Menurutnya kelelahan dapat menyebabkan gerakan lamban.
Tetapi tidak menyebabkan ketidakseimbangan dan koordinasi yang buruk persis seperti apa yang diperlihatkan Conor McGregor di ronde 10.
Selain itu, dengan menunjukkan goyah dalam setting trauma pugilistik, akan selalu diperlakukan sebagai akibat trauma kepala dan bukan sebagai kelelahan.
"Membiarkan pertarungan terus berlanjut akan sangat lalai," kata Darragh O'Carrol.