Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Conor McGregor mengalami malam Minggu yang pahit saat harus mengakui kekalahan dari Floyd Mayweather saat keduanya bertarung di T-Mobile Arena, Las Vegas, AS (26/8/2017).
Conor McGregor dinyatakan kalah TKO pada ronde ke-10 setelah wasit Robert Byrd menilai jika petarung UFC tersebut tidak mampu lagi melanjutkan pertandingan.
Mantan dokter tinju, Darragh O'Carrol menilai jika kekalahan tersebut semakin menunjukkan jika Conor McGregor harus benar-benar memperbaiki staminanya.
"Orang itu punya masalah. Dia tidak mampu bertahan hingga ronde akhir," kata O'Carrol seperti dilansir BolaSport.com dari Fox Sports.
Pada awal ronde Conor McGregor tampil agresif dengan berkali-kali melancarkan pukulan ke arah Mayweather.
Sayang Mayweather, yang dikenal memiliki kemampuan bertahan yang sangat baik, mampu menahan serangan McGregor dan berhasil memanfaatkan keletihan petarung Irlandia tersebut di ronde-ronde akhir.
"Tentu, dia memiliki pukulan yang bagus, yang tampaknya mengurangi stamina anda, tapi justru dia yang tampak kelelahan," sambungnya.
Conor McGregor pernah mengalami kejadian serupa saat dua kali bertarung melawan Nate Diaz di ajang UFC.
McGregor selalu tampil agresif di awal lalu tampak sangat loyo di ronde-ronde berikutnya.
Dalam dua kali pertemuan dengan Nate Diaz, McGregor meraih satu kekalahan dan satu kemenangan.
"Dia memenangi pertarungan (melawan Nate Diaz) dengan fair, tapi masih sangat terlihat letih di sana. Semakin lama pertandingan berlangsung, semakin besar kemungkinan Nate Diaz kembali menyulitkannya."
Sebelumnya Conor McGregor menganggap bahwa keputusan wasit menghentikan pertandingan di ronde ke-10 dianggap terlalu cepat.
Conor McGregor mengklaim kekelahan tersebut karena kakinya berusaha untuk membuatnya tetap tegak setelah hampir setengah jam di ring tinju.
"Saya jadi seperti itu saat saya lelah. Saya sedikit lelah. Tapi, kembalikan saya ke sudut, saya akan sembuh dan saya akan kembali," kata McGregor.