Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kasihan, Zinedine Zidane Masih Menyesali Tandukan kepada Marco Materazzi

By Lariza Oky Adisty - Minggu, 3 September 2017 | 23:20 WIB
Gelandang timnas Prancis, Zinedine Zidane (kiri), usai menanduk dada bek Italia, Marco Materazzi, hingga terjatuh ke tanah dalam pertandingan final Piala Dunia 2006 di Olimpiastadion, Berlin, Jerman, pada 9 Juli 2006. (JOHN MACDOUGALL/AFP)

Legenda sepak bola Prancis, Zinedine Zidane, masih memendam penyesalan soal tandukannya ke pemain Italia, Marco Materazzi, pada laga final Piala Dunia 2006.

Zinedine Zidane menanduk Marco Materazzi, yang sempat melakukan provokasi.

Akibat aksinya, Zidane mendapatkan kartu merah dan tidak bisa membantu Prancis saat kalah dari Italia lewat adu penalti.

BACA JUGA: Mediokritas Stan Kroenke dan Alasan Arsene Wenger Belum Dipecat

Zidane tidak pernah bisa menebus kegagalan tersebut karena langsung pensiun setelah Piala Dunia 2006.

"Saya tidak bangga dengan kejadian tersebut. Namun, kejadian itu adalah bagian karier saya. Ada hal-hal tidak menyenangkan dalam hidup yang harus saya terima," kata Zidane.

Momen tandukan Zidane ke Materazzi masih dikenang karena kontroversi yang meliputinya. 

Di Doha, Qatar, bahkan ada sebuah patung perunggu yang menampilkan momen ketika Materazzi terjatuh setelah Zidane menanduknya.

Sejak pensiun sebagai pelatih, Zidane menjadi pelatih Real Madrid.

Dia membantu klub tersebut meraih dua trofi Liga Champions secara beruntun serta memenangi Liga Spanyol musim 2016-2017.