Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

India Junior International Grand Prix 2017 - 7 Kesamaan Atlet Junior Indonesia Ini dengan Chen Qingchen Sang Juara Dunia Ganda Putri 2017

By Any Hidayati - Senin, 4 September 2017 | 09:32 WIB
Rinov Rivaldy (kiri) saat menjuarai India Junior International Grand Prix 2017 di nomor ganda putra bersama Rehan Naufal Kusharjanto pada Minggu (4/9/2017) di Pune, India. (instagram.com/badminton.ina)

Turnamen India Junior International Grand Prix 2017 berakhir pada Minggu (4/9/2017) di Pune, India.

Rehan Naufal Kusharjanto dan Rinov Rivaldy menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang menyumbangkan gelar India Junior International Grand Prix 2017 di nomor ganda putra.

Selain bermain di sektor ganda putra, Rinov juga bermain di ganda campuran bersama Angelica Wiratama.

Hal ini mengingatkankan pada pemain rangkap asal China, Chen Qingchen, yang bermain di dua nomor pada final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2017.

Berikut ini redaksi BolaSport.com merangkum kesamaan antara Rinov dan Chen Qingchen saat bermain rangkap di partai final:

1. Kalah di Nomor Campuran


Pasangan ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy/Angelica Wiratama, bereaksi pada Kejuaraan Asia Junior yang berlangsung di Jaya Raya Sports Hall Training Center, Jakarta, Selasa (25/7/2017). (BADMINTON INDONESIA)

Kesamaan yang dialami Rinov dan Chen Qingchen tersebut secara kebetulan atau tidak adalah sama-sama kalah saat bermain di nomor ganda campuran.

Chen Qingchen yang berpasangan dengan Zheng Shiwei mengakui keunggulan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, di partai final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2017, Minggu (27/8/2017).

Sedangkan Rinov yang berpasangan dengan Angelica Wiratama kalah dari pasangan Jepang, Takuma Obayashi dan Natsu Saito di partai final India Junior International Grand Prix 2017, Minggu (3/9/2017).

2. Kalah Rubber Game


Pasangan ganda campuran asal China, Zheng Siwei/Chen Qingchen, berpose dengan trofi juara yang didapat setelah menundukkan juara bertahan asal Inggris, Chris Adcock/Gabrielle Adcock dengan 21-12, 21-12 pada laga BWF Superseries Finals 2016 yang digelar di Hamdan Sports Complex, Dubai, Minggu (18/12/2016).(BADMINTON PHOTO)

Sebuah kebetulan juga Rinov dan Chen Qingchen sama-sama kalah dengan rubber game di sektor ganda campuran.

Rinov/Angelica kalah 21-18, 16-21, dan 17-21 dari Takuma Obayashi dan Natsu Saito.

Sedangkan Zheng Siwei/Chen Qingchen kalah 21-15, 16-21, dan 15-21 dari ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.

3. Korban Tren Comeback


Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir berhasil meraih gelar juara dunia bulu tangkis setelah mengalahkan Zheng Siwei/Chen Qingchen di partai final yang diadakan Minggu (28/8/2017).(BADMINTON PHOTO)

Saat turun di nomor ganda campuran baik Rinov maupun Chen menjadi korban tren comeback.

Mereka menang di game pertama tetapi harus mengakui keunggulan lawan di dua game selanjutnya.

4. Kalah saat Jadi Unggulan Pertama


Rinov Revaldy/Angelica Wiratama saat berlagai di Asia Junior Championship 2017(PBSI)

Rinov dan Chen sama-sama menduduki unggulan pertama di sektor ganda campuran kala bertanding.

Namun, mereka harus menerima kekalahan pahit di partai final sebagai pemain unggulan pertama.

5. Sabet Gelar Juara di Unggulan yang Lebih Rendah

Rinov menyabet gelar juara di nomor ganda putra saat menjadi unggulan ketiga, lebih rendah dari saat berpasangan dengan Angelica di ganda campuran.

Rinov Rivaldy/Rehan Naufal Kusharjanto mengalahkan wakil Thailand, Pacharapol Nipornram/Kunlavut Vitidsarn, dengan skor 21-9 dan 21-13.

Begitu juga Chen yang menjadi juara dunia ganda putri ketiga menyandang unggulan keempat.

Ketika menjadi unggulan pertama di sektor campuran, Chen Qingchen malah kalah dari Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir.

6. Menang di Nomor Ganda Sesuai Gender

 

A post shared by (@chenqingchen0623) on

Rinov Rivaldy menang di ganda putra sedangkan pebulu tangkis putri China, Chen Qingchen menang di ganda putri.

Keduanya menang ketika berpasangan dengan pebulu tangkis gender yang sama.

7. Sumbang Dua Gelar di Satu Turnamen

Kesamaan yang terakhir adalah, keduanya menyumbang dua gelar di satu turnamen yaitu gelar juara dan gelar runner-up.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P