Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kapolres Bekasi Kota: Tersangka Insiden Petasan saat Timnas Indonesia Vs Fiji Bukan Suporter dari Salah Satu Klub Indonesia

By Mochamad Hary Prasetya - Senin, 4 September 2017 | 19:01 WIB
Kapolres Bekasi Kota, Hero Hendrianto Bachtiar, saat memperkenalkan Rico pelaku petasan di pertandingan Timnas Vs Fiji (Mochamad Hary / BolaSport.com )

Kapolres Bekasi Kota, Hero Hendrianto Bachtiar, memastikan pelaku petasan yang bernama Rico alias ARP saat pertandingan Timnas Indonesia melawan Fiji di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (2/9/2017), bukan merupakan suporter. 

Kata Hero, Rico merupakan pendukung biasa dikarenakan pas ditanggkap menggunakan jersey Indonesia berwarna merah.

Seperti diketahui, Rico menyalakan petasan berjenis rocket flare dari tribune Selatan selepas pertandingan berakhir imbang tanpa gol.

Petasan tersebut melesat ke tribune Timur dan mengenai mata kiri dari Catur Juliantono hingga meninggal dunia.

Sebelumnya pihak Polres Bekasi Kota sudah berkordinasi dengan salah satu suporter di Jawa Tengah dan Persija Jakarta.

Ketika diselidiki ternyata Rico bukan berasal dari salah satu suporter tersebut.

Rico ditangkap di kediamannya di Perumahan Regency Mustika Jaya, Bekasi Timur, oleh Tim Resmob Polres Bekasi Kota yang dipimpin oleh Kasat Reskrim Polres Bekasi Kota, AKBP Dedy Supriadi, SIK, MH, pada Senin (4/9/2017) pukul 00:30 WIB.

Ketika ditangkap, Polres Bekasi Kota juga menemukan flare yang masih utuh.

"Tersangka merupakan penonton biasa dan jelas pendukung timas karena atribut yang dipakainya itu jersey Indonesia warna merah," ucap Hero di Aula Polres Bekasi Kota, Senin (4/9/2017).

"Kami melihat rekaman dari youtube dan berkordinasi dengan salah satu klub di Jawa Tengah dan Persija. Setelah mendapatkan titik terang dan klarifikasi, ternyata ia bukan pendukung dari salah satu itu," sambung Hero.