Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pada gelaran bulu tangkis Vietnam Open Grand Prix 2017, beberapa wakil ganda putri Indonesia kembali dirotasi.
Ternyata, ini merupakan strategi yang dilakukan oleh tim pelatih ganda putri untuk memperoleh hasil memuaskan.
Pelatih kepala ganda putri nasional, Eng Hian, mengungkapkan alasan pergantian pasangan yang kembali terjadi pada seri Vietnam Open 2017.
"Harapan saya melakukan pergantian pasangan ialah mencari hasil yang lebih baik," ucap Eng Hian kepada JUARA.net melalui sambungan telepon, Senin (4/9/2017).
Eng Hian menurunkan tiga pasangan ganda putri anyar yakni Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta, Anggia Shitta Awanda/Yulfira Barkah, dan Nisak Puji Lestari/Tiara Rosalia Nuraidah, untuk berburu gelar juara di Vietnam Open 2017.
Sementara itu, pasangan junior Marsheilla Gischa Islami/Mychelle Chrystine Bandaso akan mendampingi ketiga pasangan senior tersebut.
"Percobaan ini hanya akan sampai akhir tahun. Saya akan mencoba pada 3-4 turnamen," tutur Eng Hian.
"Namun, kalau dari 1-2 turnamen hasilnya sudah jeblok, tentu ada pertimbangan lain."
Nomor ganda putri menjadi nomor yang paling kritis pada saat ini diantara sektor lainnya di tim bulu tangkis Indonesia.
Pasca-cedera lutut yang mendera Nitya Krishinda Maheswari, nomor ganda putri bisa dibilang tak punya taji lagi.
Keadaan semakin diperparah ketika Rosyita Eka Putri Sari yang baru dipasangkan dengan Ni Ketut Mahadewi Istarani juga mengalami cedera serius.
Rosyita dipastikan menepi dari lapangan pertandingan hingga akhir tahun karena mendapat cedera ACL dan MCL saat membela Indonesia pada SEA Games Kuala Lumpur 2017.