Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Indonesia Vs Myanmar - Awas Motivasi Tuan Rumah di Laga Piala AFF U-18 Ini

By Selasa, 5 September 2017 | 13:51 WIB
Pelatih timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, tengah memberikan arahan kepada pemain pada latihan kedua timnas Indonesia U-19 di lapangan Atang Soetrisna Kopassus Cijantung, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Senin (20/3/2017). (MUHAMMAD BAGAS/BOLA./BOLASPORT.COM)

“Penambahan Sadil dan Asnawi tentu membawa nilai positif. Saya pikir adaptasi mereka di Indonesia U-19 bukan masalah."

"Pasti mereka cepat menyatu. Pasalnya, keduanya sudah main bersama di Indonesia U-19 yang ditangani Eduard Tjong lalu."

"Ada waktu sekitar empat hari dari 1-4 September untuk meramu keduanya. Mereka punya kesempatan masuk line-up kontra Myanmar. Namun, kami harus lihat juga situasi terakhir sehari sebelum laga,” ujar Indra.

Sadil tentu diharapkan mengisi pos sayap yang selama ini dianggap Indra kurang bertaring.

Sebelumnya, hanya Egy Maulana Vikri yang menjadi pusat serangan di sisi sayap.

Kehadiran Asnawi juga makin memperkuat lini kedua yang selama ini dihuni trio Luthfi Kamal, M. Iqbal, dan Witan Sulaeman.


Aksi gelandang PSM Makassar, Asnawi Mangkualam Bahar, pada sesi seleksi tahap ketiga Indonesia di Lapangan Sekolah Pelita Harapan (SPH), Karawaci, Tangerang, Banten, Kamis (9/3/2017) pagi WIB.(HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLA/JUARA.NET)

Target Juara

Myanmar tentu bukan lawan mudah di partai pertama. Indra menilai sang lawan punya permainan lebih bagus ketimbang generasi U-19 sebelumnya.

“Ketika zaman Evan Dimas dkk., saya sudah bertemu Myanmar. Kala itu, mereka bermain dengan semangat juang tinggi."